Pemuda Suram chapter 3 Nonton Bioskop

Banyak orang berlalu lalang disini,ditangga berjalan ada banyak macam pasangan kekasih yang sedang mamadu cinta dengan saling menggenggam erat tangan masing-masing tanpa malu memamerkannya atau malah mereka memang sengaja memamerkannya pada para jomblo yang melihatnya.

Tch,,sebaiknya pasangan-pasangan itu putus saja,kenapa mereka berpegangan tangan seperti itu?yah sepertinya aku memang salah mengikuti orang-orang ini untuk menonton film di bioskop.

Mereka berdua yang didepanku mengabaikanku,ya mereka pasangan muda mudi dari kelasku,mereka adalah dewi dan roni,meskipun mereka sering berantem karena hal-hal kecil tapi mereka masih tetap bertahan hingga sekarang. Tapi aku berharap mereka segera tidak bertahan karena telah menjadikanku obat nyamuk dan menonton orang-orang pacaran.

Dengan tangga yang merangkak naik,aku melihat sekelilingku dan melihat pemandangan yang bermacam-macam,meskipun aku berniat untuk tidak melihat orang pacaran tapi tetap saja pada akhirnya aku melihat mereka karena hanya mereka yang terlihat dimana-mana.

Sampai di lantai paling atas,dewi dan roni mengajakku untuk memilih-milih film.Aku melihat poster bagus,dalam poster tersebut sepertinya menceritakan tentang film aksi dan tembak-tembakan yang mendebarkan,lalu aku merekomendasikannya ke mereka berdua karena aku hanya dibayari oleh mereka.
Pemuda Suram chapter 3 Nonton Bioskop

"Ini film bagus",tunjukku

Mereka berdua menggelengkan kepala bersamaan,dan roni tiba-tiba memberikan tiket kepadaku.

Apa?tunggu dulu,bukannya tadi aku lagi lihat-lihat poster bareng mereka,lagian mereka belum antri tapi kok sudah dapet tiketnya?pikirku binggung

"Ini kapan belinya?"

"Itu sudah dari kemarin sih,kemarin gua beli 2 trus gratis 1 jadi daripada sia-sia,gua kasih ke lu"

Wow,luar biasa sekali,lalu buat apa mereka menyuruhku mememilih-milih film kalau dia sudah menyiapkan,benar-benar memberi harapan palsu,bagai anak anak yang diajak ketoko mainan tapi ternyata tidak dibelikan mainan.

Baca Juga

Aku hanya bisa tersenyum saja dengan perlakuan sepihak ini dan hanya bisa menerima saja,dan kulihat film ini sepertinya tentang kisah romantis.Dah sipp banget,aku diajak nonton bioskop oleh orang pacaran lalu disuruh menonton kisah cinta dengan diriku yang tidak ada pasangannya,benar-benar obat nyamuk.

Lalu aku dan mereka pergi menuju pintu masuk bioskop,menurut sepengetahuanku dulu waktu nonton bioskop ada orang yang menjaganya didepan pintu,dan aku melihat mereka,disana ada wanita paruh baya yang berpakaian rapi.

Disamping wanita itu ada dinding dinding kaca,banyak orang keluar dari balik dinding kaca itu,dengan pedenya aku berjalan lebih dulu dan menyerahkan tiketku kepada penjaga tersebut dan masuk dibalik dinding itu.

Anehnya kenapa disini terang sekali,bukankah seharusnya diujung sini ada tempat gelap tapi kenapa aku belum menemuinya?tapi aku terus berjalan hingga aku berhenti di tengah jalan dan dicegat oleh seorang gadis.

Hei!Hei!apakah aku seganteng ini sehingga ada gadis yang menghentikanku ditengah jalan untuk berkenalan,atau dia akan menyatakan cinta pada pandangan pertama?

Kulihat dia meskipun aku malu-malu melihatnya,sekilas aku mengingat seseorang seperti tidak asing dengan dia.Rambutnya hitam panjang dengan mata cantik dibalik kacamata bening,tingginya hampir sama sepertiku dan tubuhnya terlihat langsing,aku yakin dia ini gadis yang populer dan bermartabat.

"Eh lu---",Tanyaku tapi dipotong

"Kenapa lu disini?enggak kapok gua tendang gara-gara ngatain gua,trus lu mau apaan di kamar mandi cewek?Heh ",Ketus dia sambil menatapku tajam

"Hah kamar mandi Cewek?gua cuman mau non--"

Sekilas ingatanku mengulang beberapa kejadian dengan cepat,setelah kuingat-ingat lagi ternyata yang dari tadi keluar dari sini adalah cewek semua.Apa ternyata aku salah masuk?ternyata ini bukan pintu masuk ke bioskop.

"Non apa?"

Dia kembali menatapku dengan curiga setelah perkataanku berhenti ditengah jalan

Aku mulai gugup dan mencari-cari alasan,rasanya tidak mungkin kalau aku mengatakan aku salah masuk pintu dan mengira ini pintu masuk ke bioskop,pasti aku akan ditertawainya. Dengan tegas aku berkata

"hehe,maaf gua kira ini kamar mandi cowok,kalau begitu dah",jawabku tersenyum dan langsung pergi meninggalkannya.

Untungnya dia tidak menghentikanku,Sesampainya diluar penjaga berbicara padaku sambil tersenyum menahan tawanya

"Mas disitu itu kamar mandi cewek,kalau kamar mandi cowok ada disebelah sana",tunjuknya sambil mengarahkan tanganya ke sisi lain dari tempatku keluar tadi.

Selain petugas yang menahah tawa,ternyata diluar dewi dan roni menutup mulut mereka dengan tangan mereka dan tentunya dibalik mulut itu pasti ada suara tertawa yang benar-benar bisa menggemparkan seluruh ruangan ini.

huh,untungnya pada salah paham mengira kalau aku salah masuk kamar mandi,kalau tau alasan sebenarnya aku salah pasti sudah ditertawakan habis-habisan dan aku akan dicap orang yang norak senorak-noraknya.

Untuk mempertegas kesalahpahaman itu tentu saja aku kekamar mandi dan berpura-pura buang air kecil disana. Dikamar mandi aku berpikir kalau aku belum meminta maaf kepada gadis yang mengembalikan dompetku di taman.

Aku masuk kedalam ruang menonton,disana gelap tetapi aku mencoba mencari-cari gadis tadi,namun aku tidak menemukannya,dan mungkin dia tadi dari kloter pertama menontonnya jadi aku tidak bisa bertemu dengannya disana.

Ku lihat sekelilingku,benar-benar sepet pemandangannya,dimana mana aku melihat sepasang kekasih yang duduk bersampingan,dan sepertinya hanya aku sendiri yang tidak ada pasangannya disini.Aku berharap difilm ada yang bisa membuat merusak hubungan mereka semua yang ada disini sehingga aku puas melihatnya.

Mataku tiba-tiba berkaca-kaca melihat film tersebut,aku terlalu fokus menontonnya,benar-benar film yang bagus meskipun aku menontonnya hanya sendirian disini dan tidak ada pasangannya.

"Bagus ya ron fil---",aku menoleh ke arah roni

Apa?dia sedang mengusap air mata dewi dan memeluknya erat,mungkin mereka juga terbawa suasana film tersebut.Tschhh benar rasa sedihku langsung hilang seketika ketika melihatnya,dan aku melihat sekeliling dan ternyata sama saja,benar-benar membuatku iri

Sial!kenapa aku datang kesini,meskipun filmnya bagus tapi akhirnya sepet juga gara-gara melihat para pasangan sedang mengusap kesedihan mereka.

Aku pun keluar duluan dan menunggu diluar daripada makin perih melihat semua pasangan didalam.Aku berdiri diluar sendirian dan melihat satu-persatu keluar dari dalam.

"Heh wen,itu siapa anak kecil yang megangin lu?",Tanya roni yang keluar dari dalam

"Heh?Anak kecil?"

Kulihat disampingku,benar-benar aku tak tahu kenapa ada anak kecil yang tiba-tiba memegangiku,aku tak tahu siapa dia dan apa alasanya dia memegangi bajuku,dan entah dia datang darimana.

Sepertinya hari ini aku akan masih mengalami hari yang panjang dan setelah menjadi obat nyamuk, aku nanti entah akan jadi apa. Kisah suramku ini sepertinya masih berlanjut dan tidak tahu sampai kapan akan berakhir bahagia.
close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN