Baca Juga
Setiap dari kita pasti pernah melihat prossesor. Yang paling sering kita lihat adalah Processor pada Personal Computer (PC). Tanpa kita sadari, Kita sehari – hari sudah menggunakan prossesor dalam pekerjaan kita. Bukan hanya Komputer tapi juga Smarphone , Smart TV, Mesin Cuci, dan berbagai alat elektronik lainnya. Setiap Alat tentunya memiliki Prosesor yang berbeda, tergantung dari kebutuhannya.
Processor atau Prosessor adalah Sebuah perangkat keras (Hardware) yang fungsinya sama seperti otak pada manusia, yaitu mengolah data yang diterima. Data yang diterima prosessor diolah sedemikian rupa dan disimpan kedalam memori. Pada penggunaan sehari – hari, kita sering menjumpai masalah Prosessor panas. Sebenarnya apa yang menyebabkan sebuah Prosessor menjadi panas ? dan bagaimana Solusinya ?
Pemahaman Dasar
Ada beberapa Faktor penyebab mengapa sebuah prosessor menjadi panas. Banyak orang yang memahami bahwa prosessor menjadi panas karena hal – hal berikut :
1. Peningkatan kinerja Prosessor (Overclocking)
2. Serangan Mallware / virus
3. Penggunaan terus menerus dalam waktu lama
4. Menjalankan aplikasi high resource
5. Fan prosessor yang bermasalah
6. Pasta prossesor sudah kering
7. Dll
Sebenarnya, beberapa point diatas adalah faktor eksternal yang menyebabkan sebuah prosessor menjadi panas. Secara lebih spesifik , prossesor menjadi panas tidak lain karena banyaknya data yang diterima dan diolah.
Penyebab Sebenarnya
Sebagai anak teknik elektro pasti sudah tau bahwa sebuah chip atau IC (Integrated Circuit) terdiri dari banyak kompoenen elektronika yang dikemas dalam satu kemasan praktis. Begitu pula pada prosessor yang sistemnya lebih rumit dan kompleks, tentunya terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen electronic yang menyusunnya. Taukah anda bahwa prosessor Intel Core i7 generasi terbaru dibangun dari 2,6 miliar komponen berupa transistor jenis FET ? semua transistor tersebut saling terintegrasi dan menjadi bagian proses pengolahan data prosessor.
bagian - bagian Intel Core i7 skala mikroskopis |
Fakta berikutnya yang perlu kita ketahui adalah konsekuensi dari mengalirnya energy listrik adalah timbulnya panas. Saat arus listrik mengalir ke sebuah komponen, maka akan timbul dispasi daya pada komponen tersebut dan akan menghasilkan panas. Saat sebuah prosessor mengolah data, transistor di dalam prosessor tersebut juga bekerja sehingga menghasilkan panas pada prosessor. Walaupun dalam skala ukuran yang sangat kecil, namun dengan jumlah yang sangat banyak. Semakin banyak data yang diolah oleh sebuah prosessor, maka semakin banyak pula transistor yang bekerja didalamnya, menyebabkan panasnya bertambah.
Solusi
Untuk mengatasi panas pada prosessor digunakan sebuah pendingin berupa Heatsink, dan bila perlu dilengkapi dengan fan (kipas). Kebersihan pada area prosessor juga harus diperhatikan, sehingga penyaluran panas ke luar menjadi maksimal. Selain itu bersihkan pula chache dan aplikasi yang tidak terpakai untuk meminimalkan kerja transistor internal pada prosessor, sehingga sedikit pula panas yang akan ditimbulkan.