Presiden Joko Widodo di sela kunjungannya ke Ambon, Maluku, Rabu (8/2/2017), sempat menanggapi pertanyaan yang viral di media sosial yang ditujukan kepada Presiden dan Kapolri
Baca Juga
- JOKOWI : KALAU SEMUA DITANYAKAN KE PRESIDEN, SAYA BERTANYA KE SIAPA ?
- HEBOH AIR MINERAL 'EQUIL' DIKIRA MIRAS, MAU MINUM? JANGAN COBA KALAU TAK PUNYA DUIT SEBANYAK INI
- BENARKAH WAKIL RAKYAT MEWAKILI RAKYAT
- Uang Terbaru Di Indonesia
- Tanggal Rilis Metro Exodus 4A Games
- PUBG Mobile Kini Tersedia Untuk Seluruh Negara, Download Sekarang!!
- Countdown MotoGP 2019 Last Test Qatar Day 1
- Mission WinNow Ducati Team 2019
- HABIB RIZIEQ DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA KASUS WHATSAPP PORNO
- ADA LEDAKAN BOM DI TERMINAL KAMPUNG MELAYU, BELUM DIKETAHUI BERAPA JUMLAH KORBAN
Seperti yang dikabarkan sebelumnya tagar #sayabertanya dan frasa "Bapak Presiden & Kapolri" menjadi topik yang paling ramai di twitter Indonesia bahkan dunia dalam beberapa hari terakhir. Dua topik itu sendiri bermula dari kicauan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 6 Februari lalu yang mengeluh saat kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan didemo sejumlah mahasiswa.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yang saya miliki?" tulis SBY ketika itu. Keluhan SBY itu lantas disambut meriah oleh para pengguna twitter, yang alih-alih berempati malah menggunakan dua frasa itu untuk mengajukan beragam pertanyaan mulai dari urusan cinta, pekerjaan, hingga hal-hal konyol yang tak masuk akal.
"#Sayabertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain, buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu?" tulis seorang pengguna Twitter meniru lirik sebuah lagu dangdut. Hal ini tampaknya tak luput dari perhatian Presiden Jokowi, yang memang aktif di berbagai media sosial.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa siapapun yang ingin membahas persoalan bangsa sebaiknya dirembuk dalam forum tertutup untuk mencari solusi terbaik. "Lebih baik apabila semua hal yang berkaitan dengan negara itu dirembuk dibicarakan dalam forum tertutup," kata Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa persoalan bangsa harus dicarikan solusinya secara bersama-sama bukan dengan saling menyalahkan satu sama lain. "Saya kira akan lebih baik, kemudian dicarikan solusi dan disampaikan kepada masyarakat, saya kira yang bagus seperti itu," kata Presiden.
Menurutnya, tidak harus segala soal ditanyakan kepada Presiden.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yang saya miliki?" tulis SBY ketika itu. Keluhan SBY itu lantas disambut meriah oleh para pengguna twitter, yang alih-alih berempati malah menggunakan dua frasa itu untuk mengajukan beragam pertanyaan mulai dari urusan cinta, pekerjaan, hingga hal-hal konyol yang tak masuk akal.
"#Sayabertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain, buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu?" tulis seorang pengguna Twitter meniru lirik sebuah lagu dangdut. Hal ini tampaknya tak luput dari perhatian Presiden Jokowi, yang memang aktif di berbagai media sosial.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa persoalan bangsa harus dicarikan solusinya secara bersama-sama bukan dengan saling menyalahkan satu sama lain. "Saya kira akan lebih baik, kemudian dicarikan solusi dan disampaikan kepada masyarakat, saya kira yang bagus seperti itu," kata Presiden.
Menurutnya, tidak harus segala soal ditanyakan kepada Presiden.