Malam ini bulan sempurna... tapi tak begitu dengan rasa yang ku kecap dalam perjalanan ini.
Ia tak akan pernah sempurna seperti bulan yang bercahaya terang...karena ku tahu, ia yang begitu kucintai telah meredupkan cahayanya,sinarnya.
Padam. dan aku, tak punya pemantik apa pun untuk menyalakannya.
Mungkin mereka bahagia, bersama pasangannya masing-masing.
Baca Juga
Sementara aku, hanya diam berteman sepi, sahabat sejati dalam kesunyian.
Malam ini memang tetap sama, saat aku selalu sendiri.
Aku sering bertanya pada bulan.
Bagaimanakah ia dapat sempurna bercahaya meski ia sendiri.
Berteman sepi. Tidakkah ia iri pada bintang yang berpesta pora setiap malam dengan pasangannya masing-masing?
Ah,bulan. Aku yang iri padamu. Kau selalu memukau dengan kesendirianmu. Tak sepertiku, yang begitu redup hanya karena ia yg pergi meninggalkanku.
Setia... itu yang mampu aku dapatkan dalam keharmonisan malam, saat bulan dan bintang selalu bersama, kalian terlihat indah di pandang mata, terlihat dengan jelas.
Tapi, apakah aku bisa seperti kalian? Biar malam gelap, kau selalu datang dengan sinarmu yang sempurna.