Baca Juga
Banyak orang yang baru saja berumur 20-30 tahun sudah kelewatan panik hanya karena merasa dirinya mulai tua. Takut keriput mulai bermunculan, takut kantong mata mulai terlihat, dan macam-macam lagi deh. Jika kamu takut menua, mari kita lihat wanita umur 68 tahun ini. Ia akan memberitahu kamu bahwa walaupun rambut sudah berwarna putih, kamu juga tetap bisa mempunyai hidup yang berwarna. Namun usia hanyalah sebuah angka! Wanita ini membuktikannya dengan kehidupannya sendiri ^^
Namanya adalah Maye Musk. Dirinya telah berkarir sebagai model selama 50 tahun. Ia juga pernah menjadi Miss Africa dan ahli gizi
Biasanya orang mengatakan bahwa karir model akan meredup ketika sudah memasuki umur 30-40an. Namun, Maye membuktikan bahwa hal yang mustahil pun bisa terjadi jika kamu cukup giat. Ketika ia berumur 60 tahun, ia pernah menjadi halaman depan majalah Time Health. Saat itu, ia telanjang bulat tanpa sehelai benang dan menutupi bagian privatnya.
Yang lebih mengagetkan lagi, ia juga berpose telanjang dan hamil di sampul majalah New York walau pada kenyataannya tidak
Maye lahir pada tahun 1948. Ayahnya adalah seorang pilot yang sering membawa anak-anaknya terbang keliling dunia sehingga Maye sangat suka berpetualang.
Kecantikannya semakin menonjol ketika Maye berumur 10 tahun. Gorgeous banget khan ^^
Ia membintangi iklan pertamanya pada saat ia umur 15 tahun.
Dengan kecantikan yang luar biasa dan tubuh yang elok, ia bermimpi untuk menikah kepada lelaki yang kaya.
Banyak laki-laki yang tertarik kepada Maye, namun ia jatuh cinta kepada seorang insinyur yang bernama Errol Musk. Mereka pun menikah pada saat Maye umur 21.
Pernikahan mereka membuahkan dua putra dan seorang putri yang manis. Menurut Maye, anak mencukupi keluarganya dan ia merasa sangat bahagia.
Namun, jiwa petualang dalam darah Maye membuatnya bekerja keras untuk mengejar impiannya sehingga ia jarang istirahat. Ia menjaga tiga anak sambil berkarir modeling sambil dan berhasil mendapatkan gelar master ahli gizi.
10 tahun kemudian, Maye cerai dengan suaminya. Banyak laki-laki berharap istrinya nurut dan lembut kepada suami, namun Maye kebalikan dari semua itu
Setelah itu, Maye pun memilih jalan yang berbeda. Ia beralih dan membuka perusahaan konsultan gizi pada saat ia umur 31 tahun.
Beberapa tahun kemudian, anak pertamanya lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliahnya di Kanada. Ia memilih untuk meninggalkan perusahaan yang dibangunnya dan ia membawa anak-anaknya untuk pindah ke Kanada untuk memulai hidup baru. Saat itu, banyak yang menertawakannya karena ia seakan-akan 'membuang' perusahaan yang dibangun dari nol, namun ia tak peduli kata orang lain dan mengikuti instingnya itu.
Disana, ia kerja di satu institut nutrisi dan bekerja sambilan modeling. Ia jarang istirahat demi mencukupi kehidupan tiga anaknya itu.
Kenyataan lebih kejam dari yang kita kira. Maye yang berumur 20 tahun memang cantik nan bidadari, namun Maye 20 tahun kemudian sudah tidak muda lagi. Seperti dugaan semua orang, pekerjaan modelingnya semakin sedikit. Toh, siapa yang suka lihat orang tua di majalah?
Ia mulai mengajar modelling dan kelas ahli gizi seminggu dua kali. Ia juga membuka lagi perusahaan konseling nutrisi lagi. Selain itu, ia menulis buku untuk membagi pengalamannya. Bisa dibayangkan betapa sibuknya wanita itu.
Walau sibuk sekali, ia tahu bagaimana menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaannya. Dalam tahun-tahun yang paling susah, ia juga akan menghadiahkan dirinya dengan membeli karpet nyaman dan hiasan jendela di rumah sewaannya. Baginya, penting sekali untuk memberi diri sendiri hadiah-hadiah kecil.
Walaupun miskin, ia akan memenuhi kebutuhan pokok untuk anaknya. Ia tetap membeli daging supaya anaknya memiliki nutrisi yang cukup. Menurutnya, biaya untuk hidup dapat dikurangi namun kualitas harus tetap ada. Ia tidak akan membiarkan dan melupakan kepentingan dirinya dan anak-anaknya, ia berusaha untuk membuat hidupnya tetap berwarna.
Maye mengamati bahwa putra keduanya, Elon Herron sangat tenang dan suka belajar tentang hal-hal baru. Pada akhirnya, ia membeli sebuah komputer supaya anaknya dapat mengesksplor dirinya.
Ia ingin memberi anak-anaknya peluang sehingga ia meminta tolong temannya agar Elon dapat internship di Windows. Ia juga mengenali anak pertamanya untuk bekerja di bank. Sedangkan anak perempuannya bekerja sambil kuliah.
Namun, Elon memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya setelah dua hari kuliah. Hal ini mungkin dapat mengecewakan banyak orang tua, namun Maye mendukung pilihan anaknya itu. Suportif banget sih wanita satu ini.
Pada ulang tahun Maye yang ke 50, Elon membelikannya mainan rumah-rumahan dan mobil-mobilan. Ia berkata kepada ibu tercintanya: Tenang saja bu, nanti aku akan belikan yang asli. Siapa yang tidak senang mendengar anaknya berkata seperti itu. Ia percaya bahwa suatu hari Elon akan menjadi seorang yang sukses.
Ternyata impiannya terkabul. Elon Musk menjadi seorang miliarder dan co-founder dari PayPal, CEO Tesla dan SpaceX
Pada umur 28 tahun, Elon membangun PayPal dari nol dan mengubahnya menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Tidak puas sampai di situ, Elon juga mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi kendaraan peluncur ruang angka yang bernama SpaceX. Belum lama ini, SpaceX telah berhasil meluncurkan salah satu roket dengan sistem baru yang mereka ciptakan.
Ia juga berambisi untuk mendirikan koloni di Mars dengan mengirim 100 manusia ke planet merah itu loh.
Elon tidak berhenti disitu, ia mendirikan perusahaan yang bernama Tesla karena ketertarikannya terhadap mobil listrik.
Umurnya yang baru 40 ini tidak hanya memliki otak yang luar biasa tapi kekayaan yang miliaran dolar!
Elon juga pernah berunding dengan presiden Obama loh ^^
Eits... bukan hanya Elon, anak Maye lainnya juga sukses loh. Anak pertamanya membuka restoran yang terkenal di Amerika.
Putrinya juga tidak ketinggalan, ia menjadi aktris yang terkenal.
Walau sebagian besar hidup Maye miskin, ia akhirnya berhasil mengantarkan anak-anaknya menuju tangga kesuksesan. Banyak yang mengatakan kepadanya bahwa roda hidupnya berputar dan akhirnya ia dapat menikmati hidup. Mendengar itu, Maye hanya menggeleng dan tersenyum. Selalu percaya diri seperti biasanya.
Maye adalah seorang wanita yang tidak berhenti bersinar di industri modeling. Mungkin karena aura kuat dan kepercayaan dirinya.
Rambut putihnya di tambah dengan wajahnya yang kadang elegan, kadang seksi, kadang anggun. Maye Musk telah menaklukan banyak orang dan menjadi salah satu pemimpin di dunia fashion.
Umur 68, mungkin kita berpikir itu lah saat kita mulai menikmati hidup yang nyaman. Namun, Maye memiliki pendapat yang berbeda. Ia selalu mengatakan bahwa hidupnya baru dimulai.
Wanita ini selalu berkembang dan tidak pernah padam. Ia sudah tidak muda lagi, wajahnya sudah berkeriput, namun cahaya kepercayaan diri pada matanya seterang berlian.
Wanita ini keren banget yah! Anak-anak Maye telah mewujudkan impian mereka, kita juga harus terus mengejar mimpi kita. Tak peduli berapa pun usiamu, jangan pernah menganggap dirimu telah terlambat untuk memulai sesuatu!! Tetap semangat guys!
Namanya adalah Maye Musk. Dirinya telah berkarir sebagai model selama 50 tahun. Ia juga pernah menjadi Miss Africa dan ahli gizi
Biasanya orang mengatakan bahwa karir model akan meredup ketika sudah memasuki umur 30-40an. Namun, Maye membuktikan bahwa hal yang mustahil pun bisa terjadi jika kamu cukup giat. Ketika ia berumur 60 tahun, ia pernah menjadi halaman depan majalah Time Health. Saat itu, ia telanjang bulat tanpa sehelai benang dan menutupi bagian privatnya.
Yang lebih mengagetkan lagi, ia juga berpose telanjang dan hamil di sampul majalah New York walau pada kenyataannya tidak
Maye lahir pada tahun 1948. Ayahnya adalah seorang pilot yang sering membawa anak-anaknya terbang keliling dunia sehingga Maye sangat suka berpetualang.
Kecantikannya semakin menonjol ketika Maye berumur 10 tahun. Gorgeous banget khan ^^
Ia membintangi iklan pertamanya pada saat ia umur 15 tahun.
Dengan kecantikan yang luar biasa dan tubuh yang elok, ia bermimpi untuk menikah kepada lelaki yang kaya.
Banyak laki-laki yang tertarik kepada Maye, namun ia jatuh cinta kepada seorang insinyur yang bernama Errol Musk. Mereka pun menikah pada saat Maye umur 21.
Pernikahan mereka membuahkan dua putra dan seorang putri yang manis. Menurut Maye, anak mencukupi keluarganya dan ia merasa sangat bahagia.
Namun, jiwa petualang dalam darah Maye membuatnya bekerja keras untuk mengejar impiannya sehingga ia jarang istirahat. Ia menjaga tiga anak sambil berkarir modeling sambil dan berhasil mendapatkan gelar master ahli gizi.
10 tahun kemudian, Maye cerai dengan suaminya. Banyak laki-laki berharap istrinya nurut dan lembut kepada suami, namun Maye kebalikan dari semua itu
Setelah itu, Maye pun memilih jalan yang berbeda. Ia beralih dan membuka perusahaan konsultan gizi pada saat ia umur 31 tahun.
Beberapa tahun kemudian, anak pertamanya lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliahnya di Kanada. Ia memilih untuk meninggalkan perusahaan yang dibangunnya dan ia membawa anak-anaknya untuk pindah ke Kanada untuk memulai hidup baru. Saat itu, banyak yang menertawakannya karena ia seakan-akan 'membuang' perusahaan yang dibangun dari nol, namun ia tak peduli kata orang lain dan mengikuti instingnya itu.
Disana, ia kerja di satu institut nutrisi dan bekerja sambilan modeling. Ia jarang istirahat demi mencukupi kehidupan tiga anaknya itu.
Kenyataan lebih kejam dari yang kita kira. Maye yang berumur 20 tahun memang cantik nan bidadari, namun Maye 20 tahun kemudian sudah tidak muda lagi. Seperti dugaan semua orang, pekerjaan modelingnya semakin sedikit. Toh, siapa yang suka lihat orang tua di majalah?
Walau sibuk sekali, ia tahu bagaimana menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaannya. Dalam tahun-tahun yang paling susah, ia juga akan menghadiahkan dirinya dengan membeli karpet nyaman dan hiasan jendela di rumah sewaannya. Baginya, penting sekali untuk memberi diri sendiri hadiah-hadiah kecil.
Walaupun miskin, ia akan memenuhi kebutuhan pokok untuk anaknya. Ia tetap membeli daging supaya anaknya memiliki nutrisi yang cukup. Menurutnya, biaya untuk hidup dapat dikurangi namun kualitas harus tetap ada. Ia tidak akan membiarkan dan melupakan kepentingan dirinya dan anak-anaknya, ia berusaha untuk membuat hidupnya tetap berwarna.
Maye mengamati bahwa putra keduanya, Elon Herron sangat tenang dan suka belajar tentang hal-hal baru. Pada akhirnya, ia membeli sebuah komputer supaya anaknya dapat mengesksplor dirinya.
Ia ingin memberi anak-anaknya peluang sehingga ia meminta tolong temannya agar Elon dapat internship di Windows. Ia juga mengenali anak pertamanya untuk bekerja di bank. Sedangkan anak perempuannya bekerja sambil kuliah.
Namun, Elon memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya setelah dua hari kuliah. Hal ini mungkin dapat mengecewakan banyak orang tua, namun Maye mendukung pilihan anaknya itu. Suportif banget sih wanita satu ini.
Pada ulang tahun Maye yang ke 50, Elon membelikannya mainan rumah-rumahan dan mobil-mobilan. Ia berkata kepada ibu tercintanya: Tenang saja bu, nanti aku akan belikan yang asli. Siapa yang tidak senang mendengar anaknya berkata seperti itu. Ia percaya bahwa suatu hari Elon akan menjadi seorang yang sukses.
Ternyata impiannya terkabul. Elon Musk menjadi seorang miliarder dan co-founder dari PayPal, CEO Tesla dan SpaceX
Pada umur 28 tahun, Elon membangun PayPal dari nol dan mengubahnya menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Tidak puas sampai di situ, Elon juga mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi kendaraan peluncur ruang angka yang bernama SpaceX. Belum lama ini, SpaceX telah berhasil meluncurkan salah satu roket dengan sistem baru yang mereka ciptakan.
Ia juga berambisi untuk mendirikan koloni di Mars dengan mengirim 100 manusia ke planet merah itu loh.
Elon tidak berhenti disitu, ia mendirikan perusahaan yang bernama Tesla karena ketertarikannya terhadap mobil listrik.
Umurnya yang baru 40 ini tidak hanya memliki otak yang luar biasa tapi kekayaan yang miliaran dolar!
Elon juga pernah berunding dengan presiden Obama loh ^^
Eits... bukan hanya Elon, anak Maye lainnya juga sukses loh. Anak pertamanya membuka restoran yang terkenal di Amerika.
Putrinya juga tidak ketinggalan, ia menjadi aktris yang terkenal.
Walau sebagian besar hidup Maye miskin, ia akhirnya berhasil mengantarkan anak-anaknya menuju tangga kesuksesan. Banyak yang mengatakan kepadanya bahwa roda hidupnya berputar dan akhirnya ia dapat menikmati hidup. Mendengar itu, Maye hanya menggeleng dan tersenyum. Selalu percaya diri seperti biasanya.
Maye adalah seorang wanita yang tidak berhenti bersinar di industri modeling. Mungkin karena aura kuat dan kepercayaan dirinya.
Rambut putihnya di tambah dengan wajahnya yang kadang elegan, kadang seksi, kadang anggun. Maye Musk telah menaklukan banyak orang dan menjadi salah satu pemimpin di dunia fashion.
Umur 68, mungkin kita berpikir itu lah saat kita mulai menikmati hidup yang nyaman. Namun, Maye memiliki pendapat yang berbeda. Ia selalu mengatakan bahwa hidupnya baru dimulai.
Wanita ini selalu berkembang dan tidak pernah padam. Ia sudah tidak muda lagi, wajahnya sudah berkeriput, namun cahaya kepercayaan diri pada matanya seterang berlian.
Wanita ini keren banget yah! Anak-anak Maye telah mewujudkan impian mereka, kita juga harus terus mengejar mimpi kita. Tak peduli berapa pun usiamu, jangan pernah menganggap dirimu telah terlambat untuk memulai sesuatu!! Tetap semangat guys!