ML Dengan Pacar Keturunan Chinese

Baca Juga


CeritaDewasa - Ini adalah cerita aku ML untuk yang kesekian kalinya, tentu saja dengan cewekku. Dia adalah my girl yang paling kusukai, keturunan chinese, toket ukuran 32c. Aku sangat puas tiap kali berhubungan dengannya, sebut saya namanya Ani.

Ani adalah adik angkatanku, persis setahun di bawahku. Kumulai berhubungan dengannya setelah kegiatan inisiasi kampus berakhir. Kumulai dengan sering telepon, main ke tempatnya, dan akhirnya kupinang dia. Ani mau. Mulai saat itu kami sering keluar bersama. Ani tinggal dikota ini disebuah rumah kontrakan, bersama dengan saudara sepupunya dan pembantu, semuanya wanita. Aku sangat mencintainya, diapun begitu.

Pada suatu malam kuberanikan mencium bibirnya. Dia suka, lalu langsung kucium lagi dan lebih lama serta dengan permainan lidahku. Saat itu aku belum terlalu memikirkan untuk ML, aku terlalu lugu untuk itu, aku hanya menikmati bibirnya. Setiap kali bertemu dan ada kesempatan aku smooch dia, dan Ani sangat menyukainya, ini yang pertama untuknya, katanya.

Suatu hari Ani memintaku untuk menemaninya, dan kami sudah jalan bareng untuk 1 tahun. Kami sangat mesra sekali dan belum ada pikiran untuk melakukannya. Sampailah aku di rumahnya, ternyata Ani hanya sendiri. Saudaranya pergi maen, dan pembantunya dapat jatah balik kampung katanya. Kesempatan ini tak kulewatkan untuk menciuminya. Ani mengajakku ke kamarnya. Kuawali dengan ciuman kecil dibibir, lalu semakin panas. Kubaringkan Ani di ranjangnya, lalu lehernya.

Saat aku mulai panas, kuberanikan untuk meminta izin memegang dadanya, Ani mengizinkan tetapi hanya dari luar. Dengan lembut kumeremasnya, sambil menciumi bibirnya. Tapi aku makin penasaran, kuminta izin untuk merasakan dadanya langsung. Ternyata Ani meluluskannya dengan satu syarat mataku dipejamkan.

Perlahan Ani membimbing tanganku menuju ke sana. Kenyal sekali dadanya, lalu kucari putingnya, keras. Aku langsung jatuh cinta dengan dadanya juga, pas dalam tanganku. Dan dengan sengaja kubuka mataku dan tampaklah payudara yang indah sekali untukku.

Ani kaget ketika melihatku melek, tapi langsung kukatakan padanya aku sangat menyukai dadanya yang indah, wajah Ani memerah. Terus kumeremasremasnya perlahan dan lembut. Ani tampaknya menyukainya. Kudekatkan wajahku ke dadanya dan kuciumi payudaranya, kiri dan kanan. Ani tampaknya diam saja. Lalu aku menyusu padanya, aku nenen padanya.

Dan terdengar lenguhan panjang Ani, Uh…

Aku semakin semangat menikmati dada dan putingnya. Nikmat sekali, sepetinya nipplenya lumer dalam mulutku. Untuk sesaat kuistirahatkan dadanya. Kulucuti tshirt dan branya, Ani tak menolak, Ani topless sekarang. Dan kuciumi bibirnya.

Kenapa? tanyaku.

Ani diam saja dan tangannya masuk ke dalam tshirtku dan melucutinya.

Lanjutin donk.. U make me drunk, katanya.

Aku pun begitu, batinku. Ani bersandar didadaku, tanganku memeluk dadanya yang kusuka, lehernya kuciumi dan kujilati, Ani sangat menikmatinya.

Uh.. M.., terdengar dari bibirnya.

Kuturunkan salah satu tanganku dan kumainkan di daerah selangkangannya, dari luar celana pendeknya. Ani diam saja. Lalu ku coba memasukkan tanganku kedalam celananya turun menuju vaginanya, lembab kurasakan. Mulai kumainkan jariku, perlahan. Dan dengan perlahan pula Ani membuka selangkangannya, tanganku turun lebih dalam. Ternyata CDnya sudah basah.

Ani.. Kamu sudah horny ya.., tanyaku.

Ani terdiam dan mulai menciumku dan memainkan lidahnya, ini jawaban iya untukku. Kusandarkan Ani dan kulucuti celana dan CDnya, sebuah pemandangan indah dan kali pertama dimataku, vagina dengan rambut yang tak lebat, basah.

Ani.. Aku suka vaginamu, kataku.
Masa.., jawabnya sambil menutupi payudaranya dan wajah memerah.agen bandarq

Masih dengan raguragu, kudekatkan wajahku ke vaginanya. Kuciumi dan kujilat perlahan permukaannya. Wow, rasanya aneh namun tidak berbau (padahal bayanganku pasti bau!). Ani menggelinjang. Lalu kupegang kedua pahanya dengan erat sambil terus kubenamkan lidahku ke vaginanya. Rasanya asin namun nikmat. Lalu vagina tersebut aku kuakkan dengan jariku.

Terlihatlah daging merah yang sangat lembut bersama sebentuk daging kecil yang menggantung dan berkilatkilat. Itu klitorisnya. Tibatiba kurasakan jenggutan dirambutku yang semakin menekan kepalaku ke vaginanya. Segera kupercepat jilatanku sehingga mulutku penuh dengan lendir dari vagina Ani.

Kudengar desahan Lina semakin keras. Tangannya menuntun tanganku untuk meremas payudaranya (32B). Aku semakin exciting. Sebenarnya aku belum telalu terangsang tapi semakin ingin tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Terus saja kusedot kuat klitorisnya sambil kujilatjilat lubang vaginanya.

Tibatiba otot pahanya menegang dan cengkramannya makin kuat disusul dengan muncratnya cairan dari vagina Ani. Kontan kuhentikan kegiatanku melihat peristiwa tersebut. What a surprise! Lalu ku jilati sisa cairannya, ternyata aku suka. Kupandangi rona wajahnya yang memerah. Rambutnya berantakan dengan bulirbulir keringat di lehernya. Matanya terpejam, kemudian membuka dan tersenyum ke arahku.

Kamu ngapain sih barusan, enak banget..!, desahnya mesra.
Kamu ga kan mau tau lah, kataku.
Kasih tau dong ngapain, sampe mulut kamu belepotan gitu, kata Ani sambil tertawa. Kucium bibirnya.
Ih.. Asin, katanya.
itu khan punya kamu.., balasku. Dan aku duduk disampingnya.
Ini yang pertama buatku.., aku suka banget, dan aku sayang sama kamu.
Aku juga begitu. Lanjutku, Ini juga yang pertama.
Aku nggak nyesel Ko, aku ingin kamu berikan lebih dari ini, aku ingin punyamu, sungguh, lanjutnya sambil mengeluselus penisku.

Ini sebenernya rahasiaku, tapi aku ingin kamu tahu, aku sengaja bikin suasana rumah seperti ini, saudaraku pulang ke rumahnya, bukannya maen, terus pembantuku kebetulan dapet jatah pulang ke kampungnya. Jadi aku bebas sama kamu. Sekarang cuma aku dan kamu berdua. Aku ingin punya kamu. Aku cuman tahu hal ini dari ceritacerita temen, tapi ngga bisa bayangin yang sebenernya, sekarang aku bisa sama kamu.

Mendengarnya aku merinding dan suka. Ini kesempatanku untuk melepaskan rasa ingin tahuku dan aku tak ingiin terlalu lugu lagi. Dan sekali lagi aku terdiam tapi sangat suka. Lalu kuterkam bibirnya dengan bibirku, lalu tanganku memainkan tugasnya di toket dan vaggynya.

Ani terangsang lagi, lalu bangun dan menghempakanku ke ranjang. Ani melucuti celana dan CDku, aku bugil. Penisku yang baru setengah on, dibuatnya fully on. Ani menjilatinya, seperti lolipop. Dari kepalanya, batangnya dan bijinya. Nikmat sekali. Kuminta Ani menaruh vaginanya diatas wajahku, lalu lidahku mulai bergerak.

Pose ini menjadi favorit Ani dalam foreplay. Kujilati bibir vaginanya, lalu klitorisnya. Kusedotsedot perlahan dan sesekali kugigit kecil. Ani pun menikmati penisku, dijilatinya dan perlahanlahan dikocoknya. Lalu dimasukkan kedalam mulutnya dan dikocok. Nikmat sekali, kamu berdua sesekali mendesah dan melenguh menikmati rangsangan yang saling kami berikan. Rasanya semua otot pahaku berkedutan menahan nikmat yang kurasakan.

Dan sesekali Ani menggerakkan pantatnya majumundur menggesekkan vaginanya di lidahku. Vaginanya makin basah, dan berkedut, Ani melenguh dan mendongakkan badannya sambil memegangi penisku, cairan itu keluar lagi, Ani orgasme kembali. Ani membalikkan badannya dan berbaring diatas badanku. Kami berdua samasama berkeringat, penisku masih ngacung dan belum terpenuhi.

Donn, nikmat sekali rasanya, aku dapat lagi. Aku ingin malam ini terpuaskan katanya. Ku peluk dia.
Ayo mulai lagi ajakku. Ani menyanggupinya.

Dia berbaring, kukecup keningnya, kuciumi bibirnya, kujilati lehernya sambil meremasremas dadanya. Turun lagi kujilati payudaranya, kusedotsedot putingnya dan sesekali kugigit kecil. Ani menikmati sekali, dan kepalakupun dipeluknya. Setelah puas dengan dadanya, ku jilati klitorisnya dan ku sedotsedot vaginannya yang basah lagi. Kunikmati vaginanya yang merah dan tangan ku meremasremas dadanya dan memelintir putingnya perlahan dan lembut. Vagina Ani berkedut lagi, kugesekkan kepala penisku dimulut vaginanya terdengar desahan lirih Uh.. dari bibirnya.

Kubisiki Ani, Sekarang kau seorang wanita sejati lalu kucium bibirnya dan penisku mulai masuk ke dalam lubang senggamanya.
Au.. Sakit.., teriaknya.
Tenang sayangku, sebentar lagi kamu akan merasa nyaman dan nikmat, hiburku dan penisku masuk.

Kudiamkan sebentar didalam vaginanya, dengan dinding vagina yang berkontraksi, kupeluk Ani.

Kamu sekarang seorang wanita dewasa, sayang, bisikku.

Dia mencium bibirku, lembut dan dalam. Dan mulai kukocok vaginanya dengan penisku itu, perlahan. Hangat sekali didalam sana, basah, licin. Badan kami yang sudah mandi keringat terasa hangat pula, dan tak lupa kubisiki dia dengan katakata yang erotis, berciuman dan meremasremas dadanya. Indah sekali malam itu, erotis. Kukocok vaginanya perlahanlahan dengan penisku, kuselingi dengan menyusu pada Ani, serta menciumi ketiaknya yang mulus. Kugendong Ani dan sodokanku lebih terasa.

Aku nggak nyesel Donn.., kamu lembut sekali.., katanya sambil terus kusodokkan penisku.

Vagina Ani makin basah dan terus memijat batang penisku, seakanakan disedot olehnya. Terdengar pula suara gesekan vagina dan penis, suara yang basah. Aku duduk diranjang, Ani mulai mengocok penisku dalamdalam, dia hunjamkan pantatnya ke penisku, nikmat sekali. Lalu Ani mengayangkan badannya, sambil mulutnya meracau nggak jelas.

Kulumat habis dadanya kunikmati putingnya. Kami sangat menikmati dan kami berdua mandi keringat. Akhirnya Ani mengejang dan memelukku erat lalu membenamkan penisku dalamdalam, terasa cairan memandikan penisku dan dindingnya memijat dan terasa pula menyedot penisku, Ani orgasme lagi, ku balas dengan kocockanku dan kupeluk dia dan penisku berkedut, crot, spermaku muncrat di dalam vaginanya, aku duduk memangkunya dan berpelukan, lalu kucium bibirnya.

Terima kasih sayang, kataku.capsa susun
Aku juga, jawabnya.

Aku berbaring dengan Ani di atasku, penisku masih di dalam, dan kubiarkan mengendur.

Donn, aku nggak ingin terpisah dari kamu. I love, and I always do, katanya.
Aku juga sayang, lanjutku.

Lalu kami tidur bersama, dengan keadaan bugil dan penis ku masih didalam vaginanya. Ketika subuh, penisku ereksi. Kejadian alami ini membuat Ani terbangun.

Don, penis kamu bangun. Lagi yuk, katanya bersemangat.

Langsung ku lahap bibirnya dan kumainkan lidahku. Kutindih Ani, dan mulai meremasremas dadanya. Kenyal sekali sambil memandangi wajahnya, Ani sungguh cantik dalam hatiku. Aku percaya jika wanita paling cantik saat bangun tidur. Kami makin panas, vagina Ani makin basah dan berkedut. Kulanjutkan permainan mulutku ditoketnya. Kulumat nipplesnya dan ku sedotsedot toketnya. Ani mendesah dan meracau keenakan.

Don.. Kocok penismu.. Say, pintanya keenakan.

Perlahanlahan kusodok vaginanya dengan penisku, terdengar suara becek yang terkesan erotis bagiku. Aku paling suka mengocokkan penisku perlahan, sebab gesekan antara dinding vagina dan penis lebih dapat dirasakan, dan tidak menyakiti vagina. Peluh mulai keluar dari poripori kulit kami, bau alami kami mulai keluar membuat suasana makin erotis bagiku.

Ani tampaknya mulai menggerakkan pantatnya majumundur membalas gerakan penisku yang juga demikian, tampaknya Ani sungguh menikmatinya, langsung kubalik posisi kami. Kini Ani diatasku. Kedua tangan Ani bertumpu didadaku, dan payudaranya kuremasremas perlahanlahan dan kupelintirpelintir putingnya. Ani memejamkan mata, dan pantatnya majumundur mengocok penisku. Suara becek makin kencang, dan penisku makin becek pula.

Vagina Ani berkedut kencang, dia memelukku dan berbisik Aku udah sampe.

Ani sudah orgasme lagi, sedang aku belum.

Giliranku ya.. balasku.

Kugendong dia menuju kursi. Ani masih memelukku dan langsung kukocok vaginanya kembali, Ani menciumi bibirku. Lima menit kemudian aku keluarkan spermaku divaginanya, nikmat sekali sarapan pagi ini. Kami berpelukan untuk mengambil nafas sebentar.

Ani, sungguh kamu nggak menyesal malam ini?, tanyaku penuh keraguan.
Tidak, jawabnya sambil menciumi bibirku.

Tak hentihentinya aku smooch Ani. Akhirnya penisku di cabut dari vaginanya, tampak sperma dan cairan vagina Ani bercampur, sesaat setelah kucabut, campuran cairan itu keluar dari mulut vagina Ani yang dihiasi jembut yang nggak terlalu lebat. Ani menggandengku ke kamar mandi.

Mandi bareng yuk, pintanya.

Kamar mandinya memiliki shower dan bath tub.

Ani, kucukurin pubic hairmu (jembut) ya.., pintaku.
Kita mandi dulu sayang, jawabnya.

Kami berdua masuk ke shower, tibatiba Ani jongkok di hadapanku dan kencing, kulihat dia.. Sexy sekali batinku.

Say, .. Agak perih nih vaginaku, katanya.
Mungkin karena baru pertama kali ML, say, jawabku.

Ani mengangguk tanda setuju.

Walau sakit tapi enak kan?, kataku sambil memeluk dan meremas dadanya.
close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN