Melepas Keperjakaan Di Lubang Hangat

Baca Juga


CeritaDewasa - Hebatnya keperjakaan dilepas bersama saudara sendiri.Ya, inilah kisah seorang cowok yang sudah lama horni melihat saudara perempuannya yang cantik dan seksiseksi. Hingga akhirnya disebuah kesempatan, dia berhasil bersetubuh dengan saudarinya tanpa paksaan.

Saya punya kebiasaan onani sama seperti cowok temanteman saya. Tapi sebagai perangsang, saya nggak hanya memakai buku atau film BF tapi juga orang. Soalnya saudara saya banyak yang cewek plus cakepcakep masih SMP, bodinya jadi. Karena rumah saya yang besar, saudara saya (terutama yang perempuan) sering menginap, nah waktu itu yang saya suka. Biasanya malammalam saya naik ke kamar tamu, dan mengendapngendap. Saya naik ke atas ranjang dan mulai aksi saya dengan pegangpegang bodi saudara saya sambil ngocok. Nggak jarang saudara saya tidur nyenyak banget sehingga saya bisa ngobelngobel vaginanya.

Nah, kebetulan minggu lalu pas libur Sidang Umum saudara saya menginap. Ada satu saudara perempuan saya yang asli cantik namanya Joyce. Saya kepingin benar ngobel vaginanya tapi nggak dapat, soalnya dia baru kepegang paha saja sudah sadar. Tapi ini malam lain, saya memulai petualangan saya lagi. Saya naik ke kamar atas, terlihat si Joyce tidur dengan posisi nafsuin. Menghadap ke atas (telentang) kaki rada mengangkang. Darah saya sudah berdesir saja. Saya mulai naik ke atas ranjang, ternyata dia memakai celana longgar. perlahanlahan saya mulai tarik celananya ke bawah dan mengintip ke dalam. Kelihatan CDnya. Saya sudah mau masukan tangan saja. Tapi saya takut dia bangun. Tapi, lamalama saya nggak tahan juga. Saya masukan tangan saya, wah dia diam saja. Saya masuk lebih dalam lagi. Nyentuh CDnya, saya mulai mau tarik CDnya. Tangan saya satu lagi ngocokngocok penis saya. Tahutahu dia bagun dan melihat saya lagi pegang penis saya. Wah, saya kaget dan buruburu kabur sambil berharap dia melupakan dan dikira mimpi. Saya mau tidur lagi, Sialan, dalam hati saya. Saya belum klimaks nih. Akhirnya saya tidur juga. Eh, malamnya saya merasa ada yang memegang tubuh saya. Saya bangun, ternyata si Joyce lagi memegang penis saya sambil tangannya masuk ke dalam CDnya. Astaga, dia kaget juga, tapi terus berbicara.
Dengan ini kita seri ya? terus dia mau pergi. Menyadari gelagat asyik ini saya langsung berkata, Eh jangan pergi.
Terus dia bertanya Emang kenapa loe marah?
Nggak kok, loe demen pegangin barang gua, gue kepenget liat barang loe gimana kalau kita tukeran?
Dia diam sebentar terus bicara, Yang benar?
Iya,
Ya sudah dech, tapi loe duluan ya?
Terus saya pun tarik celana saya yang longgar (maklum piyama) dan terlihatlah penis saya yang asli tegang (Penis saya 12 cm diameter 4 cm). Lumayan buat anak 16 tahun. Dia kelihatan senang ditambah horny.
Boleh gue pegang?
Loe mau apain juga boleh asal jangan disakitin.
Tangannya bergerak perlahan gemeteran, dia pegang penis saya. Darah saya berdesir waktu tangannya menyentuh penis saya. Baru sekali penis saya dipegang, dielus sama perempuan. Tangan yang satunya memegang celananya sendiri sambil sesekali menggesek. Saya lihat tambah horny.
Eh, Joyce cukup donk, giliran lu.
Nggak ah malu,
Eh, loe sudah janji, lagian cuma kita berdua kok.
Ya sudah.
Dia pun mulai memegang celananya.
Eh, tunggu, boleh nggak saya yang buka?
Dia berpikir terus bilang, Boleh dech,

Tangan saya mulai memegang celananya. Terus saya gesek bagian vaginanya dia diam saja. Terus perlahanlahan saya tarik celananya turun, kelihatan CDnya putih. Terlihat di bagian vagina agak basah, perlahan dari samping saya tarik CDnya. Tangan saya gemetar. Dia juga terlihat agak malu. Saya tarik ke samping, terlihat vaginanya, bulu kemaluannya paling baru 5 lembar (maklum baru 13). Saya buka sedikit, bau amis campur pesing mulai menyebar.
Boleh saya elus?
Boleh,
Saya mulai mengelus vaginanya, pas saya buka sedikit, kelihatan ada daging kecil di bagian atas, saya heran.
Ahh, nikmat Di! Lagi donk,
Tibatiba dia teriak, saya kaget. Terus saya dapet ide,
Gimana kalau vagina lu gue gesek pakai penis saya?
Hah, jangan saya masih mau perawan,
Tenang cuma luarnya doang gua jamin perawan lu nggak hilang,
Benar?
Benar,
Ya sudah.
Terus CDnya saya tarik ke bawah dan CD saya saya turuni sendiri. Saya suruh dia tiduran, terus saya letakan penis saya di atas vaginanya (waktu itu saya sudah takut ketahuan bokap) terus saya gesek naik turun.
Ahh nikmat Di, nikmat banget cepetan dikit Di.
Wah saya semakin nafsu saja saya gesek lagi, sementara vaginanya semakin banjir.
Ahh terus Di, clit gua donk diutamain,
Hah, apaan tuh clit?
Itu daging kecil yang tadi loe pegang,
Oohh.
Terus saya mulai mencari clit tersebut dan saya gesek pakai kepala penis saya. Ahh nikmat Di terus Di.
Saya semakin nafsu saja, terus dia bercanda bicara begini,
Ahh, uhh, ini mah dimasukin lebih nikmat kali ya?
Saya yang nafsu senang benar dengar begitu. Saya ambil koran terus saya alaskan pantatnya.
Ngapain Di?
Saya diam saja terus saya pelanpelan cari lubang vaginanya dan saya sodok masuk penis saya.
Ahh, jangan Di, adduuh sakit Di, please jangan ahh!Saya kasihan juga saya tarik sedikit. Terus saya sodok sekuat tenagaAhh sakit banget Di, aduhh..
Saya cuek terus saya sodok sedikit. Sambil memegang payudaranya saya bisa melihat dia menangis. Tapi saya cuek, saya kayuh saja terus.
Ahh Di sakit Di, loe tega loe Di, pokoknya perawan gue lu yang ambil.Tapi lamalama dia diam juga, dia malah mulai menikmati.
Ahh, Ahh, ohh, terus nikmat juga, teruss.

Mungkin karena samasama baru, nggak lebih dari 15 menit kita samasama klimaks, saya keluarkan sperma saya di dalam, asli nikmat banget. Setelah selesai, kita duduk senderan, koran tatakan tadi ada noda darah, darah perawan dia. Saya lihat dia menangis sambil nmenyandarkan kepalanya ke dada saya.
Ah, Di, loe ngambil perawan gue, gue nyesel, tapi nikmat kok, gue tapi nggak ngarep loe mau tanggung jawab, asal loe mau begini terus sama gue, lagian gue juga kok yang mulai.
Nggak, apapun yang terjadi saya tanggung, setelah cukup umur loe bakal gue nikahin apapun resikonya.
Benar?
Suer!
Asyikk, loe baik deh, lain kali gue mau lagi deh.
close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN