Gowes to Work dengan SiRed

Baca Juga

Akhirnya dimulai juga petualangan di kota baru, kota kecil di dekat pegunungan. Merasakan sensasi tinggal di desa lagi, setelah Purwokerto. Menjalin cerita baru di sini.

Hari pertama, bangun berbeda dari kebiasaan, biasa jam /4 sudah terbangun. Pagi ini weker dari hape tidak terdengar sama sekali, bangun ternyata sudah /6 saja. Itu kalau di ibukota, sudah kalang kabut bukan kepalang. Terbangun saya tidak langsung mandi, saya sempetin leha-leha dulu, baru sekitar /7an saya mandi untuk siap-siap.


Di ibukota jarang-jarang Bike to Work, sekali-kalinya itu pas tahun 2017 lalu. Itu pun berangkat pulang butuh total waktu yang tidak sedikit. Belum lagi resiko di jalan raya yang sangat padat dengan lalu lalang pengguna jalan komuter.



Di sini saya sekarang bisa bike to work, kebetulan juga home stay selama saya di kota ini tidak terlalu jauh dari kantor, kalau ditarik garis lurus ya hanya beberapa ratus meter saja. Berangkat pukul 7 pagi, sampai kantor pun hanya selisih beberapa menit saja, ditambah jalanan juga tidak hiruk pikuk seperti ibukota, udara yang dihirup pun masih layak.

Home stay selama saya tinggal di desa



 Suasana pagi di halaman kantor, menikmati udara segar pagi hari, ditemani kicau burung-burung di atas pohon


Alasan saya membawa sepeda ini adalah untuk aktivitas selepas pulang kerja. Kalau mau cari makan malam, dengan ada sepeda ini saya bisa keluar cari makan dimana saja yang dekat-dekat sini. Pusat keramaian kota ini pun tidak begitu luas, jadi berkeliling dengan sepeda rasanya masih oke. Kalau saya jalan kaki, mobilitas jadi terbatas, pasti jauh lebih lelah berjalan dibandingkan dengan gowes.

SiRed mejeng di depan ruangan



Beginilah aktivitas saya tiga bulan ke depan, menikmati nuansa pedesaan yang tenang. Meskipun pekerjaan yang dihadapi tidaklah sederhana, cukup komplikated, tapi menikmati kebahagiaan dari hal-hal yang sederhana.

SiRed songong, parkir di parkiran motor, meski kecil ukurannya, jatah parkirnya kaya motor aje



Sekian dulu catatan saya untuk sementara ini, mengawali aktivitas di perantauan yang baru. Sampai jumpa di catatan saya berikutnya, ngetrip kemana kita? Nantilah dicoba, keliling dengan SiRed di kota kecil di bawah kaki Gunung Arjuno dan kawan-kawannya. -cpr-

close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN