Baca Juga
Hujan, lagi-lagi hujan, memang saat ini adalah musim penghujan. Saat yang tepat buat dengerin The Rain. Salah satu grup band lokal asli Jogjakarta yang saya sukai. Masuk dalam jajaran grup band favorite saya.
Lagu-lagu dari beberapa albumnya sudah sering masuk playlist saya. Tapi kali ini saya punya playlist lagu baru milik The Rain, yang cocok dengan suasana saat ini, yaitu 'hujan'.
Saya temukan lagu ini secara tidak sengaja, ketika akhir pekan berkutat dengan laptop dan youtube sebagai hiburan akhir pekan yang menyenangkan.
Ada tiga lagu yang saya pilih karena punya lirik dan suasana hati yang mewakili situasi 'hujan' diawal tahun 2019 ini, memantabkan apa yang sudah mulai berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya.
Lagu-lagu itu adalah:
Hingga Detik Ini (2017)
Lagu ini diciptakan oleh Indra Prasta, sang vocalis dari The Rain. Lagu ini punya makna bagus, hal biasa yang bisa dialami siapa saja.
Lagu ini diciptakan oleh Indra Prasta, sang vocalis dari The Rain. Lagu ini punya makna bagus, hal biasa yang bisa dialami siapa saja.
Lagu ini mengisahkan ada hal-hal yang tidak bisa berubah oleh waktu. Meski waktu berlalu, waktu terus melaju, tapi ada sesuatu yang masih tetap seperti dulu, saat pertama kali bertemu. Banyak hal, entah kenangan, entah hal-hal lain yang hanya bisa dipahami oleh mereka saja.
Lagu ini punya musik yang selow, enak didengar, apalagi saat sedang rintik hujan menghiasi peramban halte transjakarta selepas senja. Lagu ini bisa menghantarkan nostalgia kenangan masa lalu.
Lagu ini dirilis Juni 2017 di kanal Youtube, merupakan single dari album berjudul Jabat Erat yang dirilis 10 September 2016. Album yang merupakan rilisan pertama secara independen. Album keenam The Rain sebagai tanda 15 tahun perjalanan karir bermusik grup band asal Jogja ini. Lagu-lagu dalam album ini direkam sejak 2013-2016.
Gagal Bersembunyi (2014)
Lagu kedua yang saya pilih dari milik The Rain berjudul Gagal Bersembunyi. Lagu ini diciptakan oleh Indra Prasta. Lagu ini diambil dari album yang sama, Jabat Erat.
Lagu kedua yang saya pilih dari milik The Rain berjudul Gagal Bersembunyi. Lagu ini diciptakan oleh Indra Prasta. Lagu ini diambil dari album yang sama, Jabat Erat.
Gagal Bersembunyi sebenarnya merupakan 'skuel' lanjutan dari Terlatih Patah Hati (2013) Lagu yang sudah lebih dulu masuk playlist saya beberapa tahun lalu.
Lagu ini mengisahkan tentang orang yang pura-pura tangguh, tapi sebenarnya dia kangen. Terkadang mencoba untuk kuat, dengan berbekal kata-kata bijak, tapi ujungnya tetap gagal, 'gagal bersembunyi'. Ujungnya tetap rindu. Hanya sekedar rindu, tapi tidak untuk kembali.
Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya (2016)
Lagu ketiga yang saya masukan ke dalam playlist utama diawal tahun 2019 ini masih dari miliknya The Rain, judulnya Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya. Panjang memang judulnya.
Lagu ketiga yang saya masukan ke dalam playlist utama diawal tahun 2019 ini masih dari miliknya The Rain, judulnya Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya. Panjang memang judulnya.
Lagu ini masih diambil dari album yang sama seperti dua lagu sebelumnya di atas. Lagu ini sendiri dirilis ditahun 2016. Masih diciptakan oleh Indra Prasta.
Lagu ini mengisahkan tentang kenangan ketika pertama kali memilih kata saat mau menyapa gebetan.
Itulah tiga lagu yang dipastikan masuk list lagu yang barus saya kuasai hahaha, setidaknya saya apal dulu musiknya, soal lirik memang saya tidak mudah mengingat dengan baik. Tapi ketika saya hapal musiknya, pasti pelan-pelan lirik mengikuti lah.
Bagaimana menurut mu? Lagu ini tidak melulu melow, meski kisah lagu ini diciptakan dari kenangan-kenangan yang tak begitu indah, tapi The Rain mengemasnya lebih asyik. Style musiknya memang agak berbeda dengan sebelumnya ketika awal-awal The Rain dikenal, yang isinya melow banget.
Untuk link video klipnya saya sajikan di atas, selamat mendengarkan, semoga suasana hujan dimusim penghujan ini jadi lebih 'enak' dinikmati. -cpr-