Baca Juga
Cerita Dewasa Romantis - sekian lama saya bersahabat tidak dikira dan diduga diapun mengutarakan maksud dan tujuannya mengajak bersahabat saya dahalulu sebab ia berkeinginan mengetahui saya lebih jauh, Kalau saya tidak jawab,mungkin saya disangka takabur, sesudah saya berdaya upaya panjang dengan bermacam-macam pertimbangan keputusan walhasil saya pilih’Saya mendapatkan jadi pacarnya’ singkat dan penuh malu saya kirim Sms’untuk kata ”IYA AKU MAU JADI CEWEKMU’, ia bahagia bukan kepalang tentu saja orang lain aja belum tentu dapat meraih hatiku, dengan uletnya dan gigihnya akupun luluh sebab saya yakin ia berlapang dada sayang sama saya sikap-sikap yang ditunjukin kepadaku sudah jadi buktnya.
Namaku Rima. Kata orang saya menawan, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas saya mirip Indo. Tinggiku 155cm, ukuran dadaku 34 yang bisa dibilang cukup besar untuk usiaku. Saya punya pacar, Dino namanya. Ia kakak kelasku, kami kerap ketemu di sekolah.
Dino seorang siswa yang lazim-lazim saja, ia tak tampak di sekolahku. Prestasibelajarnyapun lazim saja. Saya berminat sebab ia bagus padaku. Entah kebaikan yang berlapang dada atau memang ada maunya. Ia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, saya tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.
Melainkan entah kenapa saya memilih Dino. Simpelnya, saya pacaran dengan Dino. Banyak sahabat-sahabat cewekku menyayangkannya, walaupun masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang pemenang kelas, Si Andi yang pandai basket, dan lainnya. Entah kenapa saya tak menyimpan perhatian pada mereka-mereka itu.Saya dan Dino sudah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami bersembunyi-bersembunyi, ya sebab kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara jelas-terangan. Orang tuaku sesungguhnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Melainkan seandainya cinta sudah merekat, apa saja jadi sedap.
Sabtu sepulang sekolah saya janjian sama Dino. Saya ingin nemanin ia ke rumah sahabatnya. Saya bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu saya pulang terlambat sebab ada les tambahan. Saya berdusta. Di tasku. sudah kusiapkan t-shirt dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, saya ke wc dan mengganti seragamku dengan kamar kecil yang kubawa dari rumah. Dinopun pakaian.
Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik seperti itu kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah sahabat Dino. Sesampai disana, saya aku dengan sahabat Dino, Agus namanya. Rumahnya sepi, sebab orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi.
Asistennya pembantunya pulang kampung, malah kakak Agus yang sudah menikah, datang ke rumah telah menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sekaligus datang tadi pagi dan akan datang lagi telah, demikian kataAgus. Jadi satu hari setelah hari ini kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.
Tidak lama kemudian, Agus dan Dino pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Saya ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, saya tahu bahwa Agus sudah telah selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP satu hari setelah hari ini berlainan dengan sekolahku.
10 menit kemudian, Agus dan Dino kembali dengan membawa 4 gelas hanya dan dua toples makanan kecil. Sesudah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Saya enggak ngerti, saya pikir film bioskop lazim. Agus menyilakan kami minum. Saya minum hanya yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, sirop dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku.
Rasa..hangat merinding di tv berbarengan adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Saya berniat untuk pulang, namun entah kenapa dorongan hatiku untuk tapi menyaksikan film itu. Mungkin sebab saya baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah sebab di badanku aku menggila.
Saya lihat Agus dan Anggi sekaligus saling melepaskan kamar kecil mereka telanjang bulat di hadapan saya dan Dino.Mereka saling berpelukan, berpagutan berbarengan Agus menciumi tetek Anggi yang aku Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sekaligus kerap telah . Mereka berbarengan tak canggung lagi Anggi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Anggi juga sepertinya sudah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi Dino merapatkan tubuhnya kepadaku.
“Rim .tak sayang saya enggak?”tanyanya padaku. “Eh..emang kamu, Din ?”kataku aku sebab saya masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi “Saya pengen kayak gitu .”kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang aku hot. Menonjol Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Anggi. Dengan kian teriakan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kamu?Segala badanku merinding .”Rima?”kata Dino lagi. “Eh enggak ah enggak ingin malu .”kataku. “Malu sama siapa?”kata Dino.
Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis seluruh tangannya. “Malu sama Agus dan Anggi tuh “kataku. “Ah mereka aja cuek ayo dong Rima saya sekaligus enggak aku nih “kata Dino. “Ah..jangan ah “kataku. Gairahku makin tak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi. Tidak terasa tangan Dino mulai membuka kancing bajuku.
Entah kamu saya kenapa sehingga bajuku terbuka. Saya satu hari setelah hari ini mengenakan BH dan celanapanjang jeans.
Adegan di Kaca makin hot berbarengan hanya seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan TV kelihatan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya sekarang sedang bokongnya kenikmatan Tangan Dino mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih padahal dan belum pernah kelihatan oleh menikmati. Saya menggelinjang, geli sedap ah..baru pertama kali saya bokongnya ini. ”Buka Bhnya, ya sayang “pinta Dino. Saya mengangguk, saya jadi inginmerasakan lebih sedap lagi Dengan cekatan Dino membuka Bhku.. saya hanya benar-benar telanjang dada.
Dino mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan sedap “Tetekmu aku bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa”kata Dino sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku “Belum Din ahhh aku Din terus terus..jangan baik .”kataku. Kenikmatan itu baru kali ini saya rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, mereka hanya bermain doggy style.
Anggi berposisi nungging dan Agus berhenti dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila “Buka celanamu ya sayang saya udah pengen nih “pinta Dino. “Jangan Din takut .”kataku. “Takut apa sayang?”kata Dino. “Takut hamil “kataku. “Enggak Din, saya nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun saya akan tanggung jawab, percayalah “katanya.
Saya aku saja Dino mulai membuka ristleting celanaku, saya diamkan saja .tidak lama kemudian, ia memerosotkan celanaku berbarengan memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Dino pembantunya memerosotkan celana dalamku Saya benar-benar polos bugil. Dinopun membukaseluruh kelihatan, kami berdua telanjang bulat.
Tangan Dino tapi meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sekaligus lazim bersodomi konsisten kulihat kontol Agus maju mundur di telah Anggi kelihatan tangan kiri Anggi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sekaligus bokong Erangan mereka terdengar makin kerap .Dino terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku”Ah..sakit, seluruh-seluruh, Din..”teriakku sering jari itu pelan nonokku.
Dino agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tidak lama kemudian nonokku bokong . “Din, isep kontoku juga donk“ kata Dino sambil menyodongkan kontolnya ke mulutku. “Ah..enggak ah “kataku menolak. “Jijik ya? Lihat Anggi saja berani, masa lu gak? Saya jamin bersih kok, ayo donk“ kata Dino memelas.
Dengan ragu saya pegang kontol Dino. Baru sekali ini saya basah punya laki-laki. Rupanya liat dan keras. Kontol Dino sekaligus berdiri tegang konsisten. “Ayo dong Rima sayang “pinta Dino lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, saya diamkan kontol itu sambil merasakan yang bagiku kenyal “Hisap dong sayang seperti tak makan permen “Dino mengajariku. Perlahan-pelankuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan saya merasa kamu mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Dino. “Ah ah. uuuhhh aku sayang teruskan ..” erang Dino. Tangan Dino terus mengucek-ucek nonokku.
Telah tak sakit lagi hanya, mungkin sekaligus bokong Saya jadi kamu mengisap kontol Dino terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..aku juga, pikirku Tiba-tiba Dino menarik kontolnya dan aku ke nonokku Saya pasrah, dimasukkannya kontolnya aku meleset, Dino melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang nonokku, sering kepalanya masuk ke nonokku, saya berteriak”Aduuh sakit Din seluruh-seluruh dong ” Gairah aku meninggi .saya berkeinginan bokongnya kenikmatan lebih.
Dino melesakkan kontolnya ke nonokku seluruh kurasakan sesak nonokku sering kepala kontol itu masuk ke dalamnya Dino lagi menghentakkLocation
an kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam nonokku .”Ahhh perih Din “kataku. Dino aku pelan memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri. “Hening Din, pelan lagi tak akan terbiasa kok “katanya. Perlahan-seluruh Dino mengocokkontolnya di nonokku Telah hampir ¾ jam saya dientot Dino, tetapi tampaknya Dino belum telah akan selesai. Kuat juga saya lemes sekali lalu Dino mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya.
Saya ingat baby oil itudipakai untuk melumuri telah Anggi sering ingin disodomi .eh apakah saya ingin disodomi Dino? “Berharap ngapain Din “tanyaku penasaran .”Hakekatnya Anggi dan Agus lakukan, Rima saya berkeinginan menyodomimu sayang “jawabnya. Tak saya takut, tetapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, sebetulnya saya mendiamkannya sering Dino mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil.
Tidak lama kemudian, kontol Dino yang masih keras itu aku ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Dino berbarengan mulai merayapi lubang pantatku “Aduuuh sakit Din “kataku sering kontol itu mulai masuk pantatku.
“Hening sayang nanti juga enggak sakit “jawab Dino sambil melesakkan kelihatan kontolnya kepalanya sekaligus seluruhnya masuk ke pantatku “Aduuuhh sakiiiitt “kataku lagi.
“Hening Rim, nanti aku deh..saya jadi ketagihan hanya “kata Anggi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku. “Aku sekaligus kerap disodomi, Nggi?”tanyaku. “Wah bukan kerap lagi hampir telah hari kadang saya yang sering abis aku sih udah dikala saja ayo Dino coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo..”kata Anggi sambil meminta Dino mencoba lagi.
Dino memaksakan lagi kontolnya sampai seluruhnya masuk ke pantatku. Saya merasa sakit sekali di pantatku. ”Nah kan bisa langsung masuk semua, tenang saja nanti bokongmu akan terbiasa juga kok kayak bokongku ini saya kan jadi nya gak ada libur, kalo lagi mens-pembantunya tapi dapat dientot hi hihi “kata Anggi. Saya aku saja. Rupanya sakit kalo disodomi .Dino mulai mengocok kontolnya di pantatku. “Perlahan-seluruh, Din masih sakit “pintaku pada Dino.
“Iya sayang aku nih sempit”katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek nonokku dengan tangannya saya aku menggelinjang sedap “Anggi ah .aku “kataku. “Ayo Din, kocok terus, biar saya mengucek nonoknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa sedap”kata Anggi pada Dino. Benarsekarang rasa sakit itu tak aku lagi satu hari setelah hari ini sedap .”Hai sayang ini ada lobang nganggur ingin pake? Boleh kan Dino? Lobangku yang satu ini untuk kekasihku Agus “ kata Anggi.
“Tanya Rima saja deh, saya lagi asyik nih” jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku. “Gimana Rima? Bolehkan? Aku lo di dobelin saya kerap kok “pinta Anggi. “Ah..jangan deh “kataku.”Sudahlah Rima, sedap saja saya rela kok”kata Dino. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya sering oleh Anggi dan aku ke nonokku.
Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke nonokku. “Tiiidd“ kataku ingin berteriak tidak tetapi dikuasai, kontolnya langsung dimasukan ke nonokku. Jadilah saya dientot dan disodomi. ½ jam Agus dan Dino mengocok kontolku.
Saya lemes sekali baru sekali dientot sekaligus diduain tanganku sekaligus tak kuat telah badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tak adaduanya .saya sesungguhnya jadi kamu dientot berdua aku tetapi mungkin kali ini kurang siap.
Saya keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontolnya ke mulut Anggi. Anggi menghirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan sedap. Kemudian Dino tapi hal yang sama, tadinya saya ragu untuk menghirupnya, tetapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku berkeinginan rasanya aku pejunya Dino. Dino memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya.
Ah..rasanya asin dan agak tapi sesudah kontolnya bersih, Dino mencopot kontolnya dan menciumku yang sekaligus KO di kasur. “Terima sedap sayang saya puas dan sayang sama tak “katanya lembut. Saya aku saja sambil bokongnya kenikmatan yang baru pertama kali saya rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek sebab dirasuki kontol Dino.
Saya mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu saya menangis di pelukan Dino .”Din, saya sekaligus enggak perawan lagi hanya jangan tinggalkan saya yaa .”kataku pada Dino. Kulihat Anggi dan Agus sekaligus tidur berpelukan dalam sekarang telanjang bulat.
“Iya sayang saya makin cinta sama tak saya aku enggak akan meninggalkanmu tetapi tak janji aku yaa “katanya. “Bener Din? Aku enggak ninggalin saya? Melainkan aku apa ?”kataku balik bertanya. “Aku, kita akan mengulangi ini lagi saya bener-bener ketagihan hanya sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang “kata Dino sambil mengelus rambutku. Saya aku saja, saya juga berkeinginan lagi..saya juga ketagihan kataku dalam hati. “Aku ya sayang “katanya lagi mendesakku.
Saya satu hari setelah hari ini mengangguk. “Telah jangan nangis hanya tak ingin sekarang pulang atau ingin berharap lantas?”tawar Dino. Saya pilih berharap lantas lalu akupun tertidur berpelukan dengan Dino. ini baru pertama kali saya berkenalan dengan sex. Rupanya aku dan sedap.
Namaku Rima. Kata orang saya menawan, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas saya mirip Indo. Tinggiku 155cm, ukuran dadaku 34 yang bisa dibilang cukup besar untuk usiaku. Saya punya pacar, Dino namanya. Ia kakak kelasku, kami kerap ketemu di sekolah.
Dino seorang siswa yang lazim-lazim saja, ia tak tampak di sekolahku. Prestasibelajarnyapun lazim saja. Saya berminat sebab ia bagus padaku. Entah kebaikan yang berlapang dada atau memang ada maunya. Ia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, saya tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.
Melainkan entah kenapa saya memilih Dino. Simpelnya, saya pacaran dengan Dino. Banyak sahabat-sahabat cewekku menyayangkannya, walaupun masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang pemenang kelas, Si Andi yang pandai basket, dan lainnya. Entah kenapa saya tak menyimpan perhatian pada mereka-mereka itu.Saya dan Dino sudah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami bersembunyi-bersembunyi, ya sebab kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara jelas-terangan. Orang tuaku sesungguhnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Melainkan seandainya cinta sudah merekat, apa saja jadi sedap.
Sabtu sepulang sekolah saya janjian sama Dino. Saya ingin nemanin ia ke rumah sahabatnya. Saya bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu saya pulang terlambat sebab ada les tambahan. Saya berdusta. Di tasku. sudah kusiapkan t-shirt dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, saya ke wc dan mengganti seragamku dengan kamar kecil yang kubawa dari rumah. Dinopun pakaian.
Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik seperti itu kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah sahabat Dino. Sesampai disana, saya aku dengan sahabat Dino, Agus namanya. Rumahnya sepi, sebab orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi.
Asistennya pembantunya pulang kampung, malah kakak Agus yang sudah menikah, datang ke rumah telah menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sekaligus datang tadi pagi dan akan datang lagi telah, demikian kataAgus. Jadi satu hari setelah hari ini kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.
Tidak lama kemudian, Agus dan Dino pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Saya ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, saya tahu bahwa Agus sudah telah selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP satu hari setelah hari ini berlainan dengan sekolahku.
10 menit kemudian, Agus dan Dino kembali dengan membawa 4 gelas hanya dan dua toples makanan kecil. Sesudah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Saya enggak ngerti, saya pikir film bioskop lazim. Agus menyilakan kami minum. Saya minum hanya yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, sirop dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku.
Rasa..hangat merinding di tv berbarengan adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Saya berniat untuk pulang, namun entah kenapa dorongan hatiku untuk tapi menyaksikan film itu. Mungkin sebab saya baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah sebab di badanku aku menggila.
Saya lihat Agus dan Anggi sekaligus saling melepaskan kamar kecil mereka telanjang bulat di hadapan saya dan Dino.Mereka saling berpelukan, berpagutan berbarengan Agus menciumi tetek Anggi yang aku Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sekaligus kerap telah . Mereka berbarengan tak canggung lagi Anggi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Anggi juga sepertinya sudah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi Dino merapatkan tubuhnya kepadaku.
“Rim .tak sayang saya enggak?”tanyanya padaku. “Eh..emang kamu, Din ?”kataku aku sebab saya masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi “Saya pengen kayak gitu .”kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang aku hot. Menonjol Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Anggi. Dengan kian teriakan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kamu?Segala badanku merinding .”Rima?”kata Dino lagi. “Eh enggak ah enggak ingin malu .”kataku. “Malu sama siapa?”kata Dino.
Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis seluruh tangannya. “Malu sama Agus dan Anggi tuh “kataku. “Ah mereka aja cuek ayo dong Rima saya sekaligus enggak aku nih “kata Dino. “Ah..jangan ah “kataku. Gairahku makin tak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi. Tidak terasa tangan Dino mulai membuka kancing bajuku.
Entah kamu saya kenapa sehingga bajuku terbuka. Saya satu hari setelah hari ini mengenakan BH dan celanapanjang jeans.
Adegan di Kaca makin hot berbarengan hanya seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan TV kelihatan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya sekarang sedang bokongnya kenikmatan Tangan Dino mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih padahal dan belum pernah kelihatan oleh menikmati. Saya menggelinjang, geli sedap ah..baru pertama kali saya bokongnya ini. ”Buka Bhnya, ya sayang “pinta Dino. Saya mengangguk, saya jadi inginmerasakan lebih sedap lagi Dengan cekatan Dino membuka Bhku.. saya hanya benar-benar telanjang dada.
Dino mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan sedap “Tetekmu aku bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa”kata Dino sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku “Belum Din ahhh aku Din terus terus..jangan baik .”kataku. Kenikmatan itu baru kali ini saya rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, mereka hanya bermain doggy style.
Anggi berposisi nungging dan Agus berhenti dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila “Buka celanamu ya sayang saya udah pengen nih “pinta Dino. “Jangan Din takut .”kataku. “Takut apa sayang?”kata Dino. “Takut hamil “kataku. “Enggak Din, saya nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun saya akan tanggung jawab, percayalah “katanya.
Saya aku saja Dino mulai membuka ristleting celanaku, saya diamkan saja .tidak lama kemudian, ia memerosotkan celanaku berbarengan memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Dino pembantunya memerosotkan celana dalamku Saya benar-benar polos bugil. Dinopun membukaseluruh kelihatan, kami berdua telanjang bulat.
Tangan Dino tapi meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sekaligus lazim bersodomi konsisten kulihat kontol Agus maju mundur di telah Anggi kelihatan tangan kiri Anggi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sekaligus bokong Erangan mereka terdengar makin kerap .Dino terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku”Ah..sakit, seluruh-seluruh, Din..”teriakku sering jari itu pelan nonokku.
Dino agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tidak lama kemudian nonokku bokong . “Din, isep kontoku juga donk“ kata Dino sambil menyodongkan kontolnya ke mulutku. “Ah..enggak ah “kataku menolak. “Jijik ya? Lihat Anggi saja berani, masa lu gak? Saya jamin bersih kok, ayo donk“ kata Dino memelas.
Dengan ragu saya pegang kontol Dino. Baru sekali ini saya basah punya laki-laki. Rupanya liat dan keras. Kontol Dino sekaligus berdiri tegang konsisten. “Ayo dong Rima sayang “pinta Dino lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, saya diamkan kontol itu sambil merasakan yang bagiku kenyal “Hisap dong sayang seperti tak makan permen “Dino mengajariku. Perlahan-pelankuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan saya merasa kamu mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Dino. “Ah ah. uuuhhh aku sayang teruskan ..” erang Dino. Tangan Dino terus mengucek-ucek nonokku.
Telah tak sakit lagi hanya, mungkin sekaligus bokong Saya jadi kamu mengisap kontol Dino terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..aku juga, pikirku Tiba-tiba Dino menarik kontolnya dan aku ke nonokku Saya pasrah, dimasukkannya kontolnya aku meleset, Dino melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang nonokku, sering kepalanya masuk ke nonokku, saya berteriak”Aduuh sakit Din seluruh-seluruh dong ” Gairah aku meninggi .saya berkeinginan bokongnya kenikmatan lebih.
Dino melesakkan kontolnya ke nonokku seluruh kurasakan sesak nonokku sering kepala kontol itu masuk ke dalamnya Dino lagi menghentakkLocation
an kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam nonokku .”Ahhh perih Din “kataku. Dino aku pelan memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri. “Hening Din, pelan lagi tak akan terbiasa kok “katanya. Perlahan-seluruh Dino mengocokkontolnya di nonokku Telah hampir ¾ jam saya dientot Dino, tetapi tampaknya Dino belum telah akan selesai. Kuat juga saya lemes sekali lalu Dino mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya.
Saya ingat baby oil itudipakai untuk melumuri telah Anggi sering ingin disodomi .eh apakah saya ingin disodomi Dino? “Berharap ngapain Din “tanyaku penasaran .”Hakekatnya Anggi dan Agus lakukan, Rima saya berkeinginan menyodomimu sayang “jawabnya. Tak saya takut, tetapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, sebetulnya saya mendiamkannya sering Dino mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil.
Tidak lama kemudian, kontol Dino yang masih keras itu aku ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Dino berbarengan mulai merayapi lubang pantatku “Aduuuh sakit Din “kataku sering kontol itu mulai masuk pantatku.
“Hening sayang nanti juga enggak sakit “jawab Dino sambil melesakkan kelihatan kontolnya kepalanya sekaligus seluruhnya masuk ke pantatku “Aduuuhh sakiiiitt “kataku lagi.
“Hening Rim, nanti aku deh..saya jadi ketagihan hanya “kata Anggi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku. “Aku sekaligus kerap disodomi, Nggi?”tanyaku. “Wah bukan kerap lagi hampir telah hari kadang saya yang sering abis aku sih udah dikala saja ayo Dino coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo..”kata Anggi sambil meminta Dino mencoba lagi.
Dino memaksakan lagi kontolnya sampai seluruhnya masuk ke pantatku. Saya merasa sakit sekali di pantatku. ”Nah kan bisa langsung masuk semua, tenang saja nanti bokongmu akan terbiasa juga kok kayak bokongku ini saya kan jadi nya gak ada libur, kalo lagi mens-pembantunya tapi dapat dientot hi hihi “kata Anggi. Saya aku saja. Rupanya sakit kalo disodomi .Dino mulai mengocok kontolnya di pantatku. “Perlahan-seluruh, Din masih sakit “pintaku pada Dino.
“Iya sayang aku nih sempit”katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek nonokku dengan tangannya saya aku menggelinjang sedap “Anggi ah .aku “kataku. “Ayo Din, kocok terus, biar saya mengucek nonoknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa sedap”kata Anggi pada Dino. Benarsekarang rasa sakit itu tak aku lagi satu hari setelah hari ini sedap .”Hai sayang ini ada lobang nganggur ingin pake? Boleh kan Dino? Lobangku yang satu ini untuk kekasihku Agus “ kata Anggi.
“Tanya Rima saja deh, saya lagi asyik nih” jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku. “Gimana Rima? Bolehkan? Aku lo di dobelin saya kerap kok “pinta Anggi. “Ah..jangan deh “kataku.”Sudahlah Rima, sedap saja saya rela kok”kata Dino. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya sering oleh Anggi dan aku ke nonokku.
Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke nonokku. “Tiiidd“ kataku ingin berteriak tidak tetapi dikuasai, kontolnya langsung dimasukan ke nonokku. Jadilah saya dientot dan disodomi. ½ jam Agus dan Dino mengocok kontolku.
Saya lemes sekali baru sekali dientot sekaligus diduain tanganku sekaligus tak kuat telah badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tak adaduanya .saya sesungguhnya jadi kamu dientot berdua aku tetapi mungkin kali ini kurang siap.
Saya keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontolnya ke mulut Anggi. Anggi menghirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan sedap. Kemudian Dino tapi hal yang sama, tadinya saya ragu untuk menghirupnya, tetapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku berkeinginan rasanya aku pejunya Dino. Dino memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya.
Ah..rasanya asin dan agak tapi sesudah kontolnya bersih, Dino mencopot kontolnya dan menciumku yang sekaligus KO di kasur. “Terima sedap sayang saya puas dan sayang sama tak “katanya lembut. Saya aku saja sambil bokongnya kenikmatan yang baru pertama kali saya rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek sebab dirasuki kontol Dino.
Saya mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu saya menangis di pelukan Dino .”Din, saya sekaligus enggak perawan lagi hanya jangan tinggalkan saya yaa .”kataku pada Dino. Kulihat Anggi dan Agus sekaligus tidur berpelukan dalam sekarang telanjang bulat.
“Iya sayang saya makin cinta sama tak saya aku enggak akan meninggalkanmu tetapi tak janji aku yaa “katanya. “Bener Din? Aku enggak ninggalin saya? Melainkan aku apa ?”kataku balik bertanya. “Aku, kita akan mengulangi ini lagi saya bener-bener ketagihan hanya sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang “kata Dino sambil mengelus rambutku. Saya aku saja, saya juga berkeinginan lagi..saya juga ketagihan kataku dalam hati. “Aku ya sayang “katanya lagi mendesakku.
Saya satu hari setelah hari ini mengangguk. “Telah jangan nangis hanya tak ingin sekarang pulang atau ingin berharap lantas?”tawar Dino. Saya pilih berharap lantas lalu akupun tertidur berpelukan dengan Dino. ini baru pertama kali saya berkenalan dengan sex. Rupanya aku dan sedap.