Baca Juga
Kehamilan memunculkan banyak gejala seperti perubahan bentuk tubuh, mudah lelah, rasa mual, ngidam, perubahan suasana hati, sensitif terhadap bau, dll
Selain itu, saat masa kehamilan terkadang muncul rasa pahit di mulut. Hal ini membuat tidak nyaman dan menurunkan nafsu makan ibu hamil.
Bayi Lucu | Photo credit: Pexels.com
Umumnya mulut pahit saat hamil muncul saat trimester awal kehamilan. Penyebabnya adalah perubahan hormon yang dialami Ibu hamil.
Ibu hamil mengalami mulut pahit sebenarnya hal yang normal, dimana kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya. Hanya saja masalah mulut pahit ini kemungkinan menyebabkan gangguan nafsu makan.
Selain perubahan hormon saat masa kehamilan, mulut pahit juga bisa dipicu oleh beberapa hal lainnya, yaitu:
Gangguan pada gigi. Ini biasanya terjadi karena jarang menggosok gigi. Akibat dari malas sikat gigi yaitu terjadi penumpukan bakteri pada gigi atau mulut, yang kemudian bisa menyebabkan infeksi gigi ataupun radang gusi. Hal inilah yang memicu munculnya rasa pahit di mulut.
Penyakit asam lambung, terjadi akibat naiknya enzim pencernaan dan asam lambung dari lambung ke esofagus (kerongkongan). Terjadinya asam lambung akibat minum-minuman beralkohol, merokok, terlalu sering makan makanan pedas, sering stres (banyak pikiran), dan kebiasaan kurang baik berupa langsung tidur setelah makan.
Morning sickness. Ini merupakan kondisi munculnya rasa mual (seringnya di pagi hari). Dampak morning sickness bisa menyebabkan mulut pahit. Dimana kemungkinannya hal ini juga terkait dengan adanya perubahan hormon yang mempengaruhi indra pengecap (lidah).
Menghirup zat tertentu seperti timbal dan merkuri bisa memicu munculnya rasa pahit di mulut. Dengan begitu, ibu hamil juga harus menghindari asap rokok karena bisa memicu mulut pahit.
Mengonsumsi obat tertentu bisa menimbulkan efek samping berupa mulut pahit. Hal ini umumnya hanya terjadi sebentar dan bisa hilang dengan sendirinya
Mengonsumsi suplemen multivitamin. Ibu hamil harus memenuhi asupan vitamin dan mineral (seperti zat besi dan asam folat) yang mencukupi. Sehingga seringkali dokter meresepkan supelemen multivitamin yang berpotensi menimbulkan efek samping berupa mulut pahit.
Mengatasi Masalah Mulut Pahit
Tidak ada pengobatan khusus dalam mengatasi rasa pahit di mulut. Hanya saja untuk meminimalisir masalah ini disarankan agar Anda minum air putih secara rutin.
Jika mulut sering pahit, atasi dengan mengunyah permen karet, usahakan untuk memilih yang bebas gula.
Anda juga disarankan untuk makan buah yang kaya akan vitamin C. Dimana buah yang mengandung vitamin C umumnya memiliki rasa asam, yang bisa membantu menghilangkan rasa pahit.
Rasa pahit di lidah berkurang dengan mengonsumsi buah-buahan yang memiliki rasa asam alami seperti jeruk, strawberry, air lemon dan mangga (bisa juga mangga muda).
Jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan pedas dan berlemak, karena dapat menyebabkan asam lambung naik.
Hal lainnya yang sangat penting yaitu rajin menggosok gigi (minimal 2 kali dalam sehari). Anda juga bisa menggunakan mouthwash karena bisa meredakan masalah mulut pahit.
Selain itu, saat masa kehamilan terkadang muncul rasa pahit di mulut. Hal ini membuat tidak nyaman dan menurunkan nafsu makan ibu hamil.
Bayi Lucu | Photo credit: Pexels.com
Umumnya mulut pahit saat hamil muncul saat trimester awal kehamilan. Penyebabnya adalah perubahan hormon yang dialami Ibu hamil.
Ibu hamil mengalami mulut pahit sebenarnya hal yang normal, dimana kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya. Hanya saja masalah mulut pahit ini kemungkinan menyebabkan gangguan nafsu makan.
Selain perubahan hormon saat masa kehamilan, mulut pahit juga bisa dipicu oleh beberapa hal lainnya, yaitu:
Gangguan pada gigi. Ini biasanya terjadi karena jarang menggosok gigi. Akibat dari malas sikat gigi yaitu terjadi penumpukan bakteri pada gigi atau mulut, yang kemudian bisa menyebabkan infeksi gigi ataupun radang gusi. Hal inilah yang memicu munculnya rasa pahit di mulut.
Penyakit asam lambung, terjadi akibat naiknya enzim pencernaan dan asam lambung dari lambung ke esofagus (kerongkongan). Terjadinya asam lambung akibat minum-minuman beralkohol, merokok, terlalu sering makan makanan pedas, sering stres (banyak pikiran), dan kebiasaan kurang baik berupa langsung tidur setelah makan.
Morning sickness. Ini merupakan kondisi munculnya rasa mual (seringnya di pagi hari). Dampak morning sickness bisa menyebabkan mulut pahit. Dimana kemungkinannya hal ini juga terkait dengan adanya perubahan hormon yang mempengaruhi indra pengecap (lidah).
Menghirup zat tertentu seperti timbal dan merkuri bisa memicu munculnya rasa pahit di mulut. Dengan begitu, ibu hamil juga harus menghindari asap rokok karena bisa memicu mulut pahit.
Mengonsumsi obat tertentu bisa menimbulkan efek samping berupa mulut pahit. Hal ini umumnya hanya terjadi sebentar dan bisa hilang dengan sendirinya
Mengonsumsi suplemen multivitamin. Ibu hamil harus memenuhi asupan vitamin dan mineral (seperti zat besi dan asam folat) yang mencukupi. Sehingga seringkali dokter meresepkan supelemen multivitamin yang berpotensi menimbulkan efek samping berupa mulut pahit.
Mengatasi Masalah Mulut Pahit
Tidak ada pengobatan khusus dalam mengatasi rasa pahit di mulut. Hanya saja untuk meminimalisir masalah ini disarankan agar Anda minum air putih secara rutin.
Jika mulut sering pahit, atasi dengan mengunyah permen karet, usahakan untuk memilih yang bebas gula.
Anda juga disarankan untuk makan buah yang kaya akan vitamin C. Dimana buah yang mengandung vitamin C umumnya memiliki rasa asam, yang bisa membantu menghilangkan rasa pahit.
Rasa pahit di lidah berkurang dengan mengonsumsi buah-buahan yang memiliki rasa asam alami seperti jeruk, strawberry, air lemon dan mangga (bisa juga mangga muda).
Jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan pedas dan berlemak, karena dapat menyebabkan asam lambung naik.
Hal lainnya yang sangat penting yaitu rajin menggosok gigi (minimal 2 kali dalam sehari). Anda juga bisa menggunakan mouthwash karena bisa meredakan masalah mulut pahit.