Jumat, 11 Mei 2018
Baca Juga
Sebelum adanya alat yang digunakan untuk mengambil gambar atau video di udara atau yang lebih dikenal dengan drone, ternyata pada zaman disaat teknologi masih belum maju manusia sudah berhasil menciptakan sebuah temuan layaknya temuan yang lebih modern di zaman sekarang ini yakni Drone.
Penemu asal Jerman bernama Julius Neubronner merupakan penemu teknologi yang sangat menakjubkan dimana ia berhasil mengabadikan foto-foto dari sudut pandang burung.
Penemuan Julius yakni semacam rompi yang dapat mengangkut sebuah kamera yang bisa dipasangkan kepada burung, burung yang ia gunakan yakni burung merpati dikarenakan ia sudah mengenal betul dengan burung yang satu ini karena ia sering menjadikan burung ini untuk mengantarkan barang layaknya pos.
Burung merpati memang dikenal dengan kemampuannya yang sangat jinak yakni ia pasti akan kembali kekandangnya walaupun seberapa jauh ia pergi, sehingga kemampuan dari burung ini banyak dimanfaatkan untuk mengantar barang yang tidak terlalu berat pada zaman dulu.
Rompi yang Neubronner ciptakan ini memiliki cara kerja yang tidak begitu rumit yaitu dengan memberikan ruang pada bagian sebelah kiri rompi, sehingga ruang tersebut akan mengempis ketika burung terbang yang nantinya akan memicu pelatuk dari kamera untuk mengambil gambar. Rompi beserta kamera yang dirancang Neubronner ini memiliki berat sekitar 1 hingga 26 ons yang diperhitungkan agar tidak membebani burung saat terbang.
Berikut ini adalah foto-foto yang diambil dari burung merpati miliki Julius Neubronner yang memang sangat menakjubkan yang benar-benar diambil dari sudut pandang burung.
Dan seperti inilah tampilan dari burung merpati yang dipasangi rompi yang diciptakan Julius Neubronner
 |
| Universitätsbibliothek Johann Christian Senckenberg, Frankfurt |
|
| Julius Neubronner |
Seperti itulah teknologi drone yang ada pada zaman dulu yakni drone merpati. Perkembangan teknologi memang benar-benar sangat pesat dimana imajinasi manusia memang benar-benar bisa diciptakan dengan mudahnya.
Tentunya perkembangan teknologi tidak hanya membawa dampak positif melainkan dampak negatif pula. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus memiliki filter agar bisa menyaring kebaikan dari perkembangan teknologi yang ada dan membuang kejelakan yang diberikan.
*Picture adapted from Julius Neubronner dan di Download pada National Geographic Indonesia
