Baca Juga
Siang-siang mendadak dapat SMS ada yang mereset password aplikasi Gojek saya. Saya menduga pasti ada orang yang sudah mencoba mereset akun saya padahal saya merasa jika tidak melakukan. Selang 10 menit kemudian ada sebuah telpon dengan suara pria di ujung sana. Awalnya memperkenalkan diri sebagai pihak manajemen Gojek dan mengatakan jika saya mendapatkan hadiah Rp 2 juta. Masak iya sih dapat hadiah Rp 2 juta? Akan tetapi program apa? Saya tak ingat ikut program apapun. Saya kemudian mencoba mengecek nomor yang menelepon saya dan eh kok nomor hape? Bukankah seharusnya jika memang itu dari perusahaan pakailah nomor kantor. Saya mulai curiga jika ini adalah penipuan. Saya sedang berhadapan dengan penipu di ujung sana. Saya mencoba tidak langsung marah atau gugup. Saya hanya berpura-pura seolah-olah saya memang mempercayai semua kibulannya. Saya biarkan dia mengoceh panjang ngalor ngidul yang sebenarnya sangat membuang waktu. Belakangan dia meminta saya ke ATM karena uang akan ditransfer tetapi hape tak boleh dimatikan. Modus yang sudah basi banget masih aja dipakai! Saya iyakan saja. Akhirnya saya memang tak matikan panggilan tetapi saya dekatkan hape dengan TV yang sedang menyala dengan suara keras. Biar kupingnya sakit. Kapokmu kapan! Sampai akhirnya panggilan dimatikan olehnya. Akan tetapi rupanya dia pantang menyerah. Dia menelepon lagi lalu saya angkat dan langsung saya dekatkan TV yang sedang menyala. Begitu seterusnya berkali-kali sampai kemudian saya masukkan nomornya kedalam daftar blokir panggilan sehingga panggilan tetap bisa masuk tetapi tidak ada nada dering. Mungkin akhirnya dia lelah dan tak pernah menelepon lagi sampai sekarang.
Emang enak ngomong sama TV? Hehe.. |