Let You Go, XL-GO!!

Baca Juga

     Kenapa harus berpisah dengan XL?
1. Suka maling pulsa! Dah berkali-kali pulsa saya dicuri dan berkali-kali pula saya komplain. Karakternya 11 12 dengan operator kuning. Dulu operator kuning ini adalah andalan saya tetapi lama kelamaan suka banget colong pulsa. Bahkan saya pernah sampai komplen ke galerinya dan hasilnya pulsa tetap tidak mau balik. Sejak itu kapok pakai operator kuning. Kalau XL ini masih mau balikin pulsa walaupun yang dibalikin cuma sedikit dan butuh waktu sangat lama lagi. Akan tetapi namanya maling ya tetap maling tidak peduli berapapun jumlah yang sudah dicurinya.
2.  Anti mainstream. Di saat operator lain berlomba-lomba menurunkan harga paket internet, eh XL masih aja bertahan dengan paket-paket lama yang mahal. Contoh si kuning sudah mengeluarkan paket Yell*w Rp 1000 untuk 1 GB per hari. Begitu pula si angka juga telah melepas paket Rp 2000 untuk 2,5 GB per hari. Walaupun masih mahal tetapi operator merah juga sudah mulai menurunkan harga sebagian paketnya. XL masih gembar gembor paket “murah” Rp 10 ribu dapat 30 GB yang ternyata itu sebenarnya cuma 1 GB sementara sisanya biasa buat layanan-layanan internet yang tidak setiap orang memerlukannya. Apalagi terakhir dengan meluncurkan XLGO IZI jelas-jelas merupakan sebuah blunder XL yang sangat sempurna. Harga paket XL GO Broadband Plan yang sudah “lumayan” bersahabat malah diganti dengan paketan baru XLGO IZI yang mencekik.
3. Yang terakhir adalah koneksi internet yang semakin memburuk seminggu terakhir ini.  Sudah seminggu lebih internet XL terkena pemadaman bergilir byar pet dan saya pun langsung pindah menggunakan “koneksi serep” si merah. Di komputer jelas sekali terlihat ada tanda seru kuning di pojok kanan bawah padahal sinyal LTE 3 bar. Sebenarnya gejala-gejala ketidakberesan XL sudah lama terjadi beberapa hari lalu dengan sering internet XL putus nyambung putus nyambung walau sinyal ada. Dan seperti biasa saya pun rajin komplain dan si CS juga rajin menjawab dengan kalimat-kalimat default seperti restart hape, airplane mode, dll yang basi banget dan tak pernah menyelesaikan masalah. Padahal sebelum komplen CS sudah saya restart mifi berkali kali tetapi masih juga memble internetnya. Hingga tulisan ini dimuat (3 April 2018) koneksi internet di lokasi saya masih sering mati. Kalau dijumlahkan mungkin total sudah 10 hari koneksi internet XL mati suri. Sebuah rekor yang luar biasa! This is the worst ever!


     Sebenarnya ada yang bilang jika hancurnya koneksi internet XL akibat penataan frekuensi jaringan tetapi yang menjadi pertanyaan saya, apakah menata frekuensi harus dilakukan dengan mengorbankan pelanggan? Kalau memang demikian mengapa tidak ada kompensasi sama sekali dari pihak XL? Logikanya bukankah kerugiaan pelanggan yang sudah jelas-jelas akibat ulah produsen harus diberikan kompensasi? Dimana UU Perlindungan Konsumen? Cuma angin kali UU itu dibuat padahal untuk membuatnya dulu rakyat sudah mengeluarkan banyak uang.  Akhirnya berhubung tidak mungkin putus hubungan dengan koneksi internet maka saya pun terpaksa memasukkan simcard Telkomsel ke dalam mifi (untung UNLOCK) dan koneksi internet pun kembali lancar . Saya pun kembali komplen kepada CS XL dengan menggunakan koneksi internet Telkomsel tetapi yang unik mereka tidak membalasnya seperti hari-hari sebelumnya. Entah karena mereka kebanjiran jutaan komplen atau internet mereka sendiri koit sehingga tidak bisa terhubung ke internet dan membalas komplen pelanggan. Bagi saya ini adalah gangguan internet yang terburuk belakangan ini dan anehnya sama sekali tidak ada kompensasi dari XL. Saya sendiri tidak memiliki kepastian kapan koneksi internet XL akan pulih sehingga saya pun akhirnya juga tidak betah jika harus menunggu berhari-hari tidak jelas. Solusinya tentu pindah operator. Buat apa menggunakan operator yang sudah jelas-jelas koneksinya mati? Memang ikan apa yang walau mati masih laku dijual? Koneksi internet mati ya mending ke laut saja deh! Sementara waktu ini saya masih menggunakan Telkomsel. Terima kasih buat XL yang sudah kasih layanan internet yang lebih banyak bikin sakit kepala selama hampir 1 tahun ini! Saya yakin hidup saya akan lebih bahagia tanpa XL!!

     Kandidat pengganti XL awalnya adalah paket Yell*w dari si kuning tetapi berhubung dari banyak review di internet  mengatakan jika paket ini suka sedot-sedot pulsa semaunya maka otomatis saya harus menyingkirkan pilihan ini. Rupa-rupanya si kuning masih tidak mau berubah dari jaman jebot sampai sekarang suka curi pulsa. Pilihan berikutnya jatuh kepada operator si angka yang kendengarannya menarik tetapi entahlah apakah bagus atau tidak saat ini saya tidak tahu. Dulu sempat pakai saat masih jaya-jayanya paket A*N tetapi setelah paket itu meredup maka sudah tidak pernah sentuh-sentuh lagi dengan produk-produk si angka. 
close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN