Minggu, 15 April 2018
Baca Juga
 |
| Diintip Anakku Yang Cewek |
Sesungguhnya seks education itu sdh dari usia yang lebih kecil kita mesti mulai memberinya. Anak anak saya sdh mulai sejak kecil kami memberi pengetahuan itu yang sesuai sama usia anak tersebut. Untungnya dulu saat anak anak masih tetap kecil kecil, kami tinggal di negeri di mana fasilitas untuk pendidikan seks itu banyak. Dari buku buku bacaan, majalah, film ilmu dan pengetahuan di tv dan lain-lain.
Saat masih tetap SD anak-anak sdh mengetahui ketidaksamaan susunan badan pria serta wanita, bagaimana bayi itu terjadi dari mulai pembuahan hingga jadi bayi. Saat sdh masuk SMP, putri-putri saya sdh mengerti dengan biologi kenapa wanita itu alami mens dalam satu bulan, jalinan seks pria serta wanita bisa sangat mungkin berlangsung pembuahan serta hamil.
Putri-putri saya juga sdh sempat saya putarkan video bagaimana bayi itu lahir serta mereka lihat sendiri bagaimana bayi itu keluar dari memek. Secara singkat, mereka jauh banyak mengerti seks education dibanding dengan rekan rekan seusianya.
Searah dengan usianya yang selalu jadi bertambah, makin hari perkembangan tubuhnya juga selalu terjadi jadi seseorang gadis remaja serta saya terasa lihat diri saya saat masih tetap remaja, karna kemiripan dia dengan saya. Terakhir ini memanglah dia banyak memerhatikan saya dalam kenakan pakaian serta berias muka. Terkadang dia cukup berani dalam kenakan pakaian, terlebih dalam kenakan pakaian pesta untuk menghadiri satu acara.
Sekian kali saya pernah ada ke acara pesta dengan putri saya ini, karna dia menukar suami saya yang tdk dapat ada ke pesta. Dia senantiasa tampak cukup cantik serta berkesan demikian sexy diliat dari usianya yang masih tetap belia itu. Dia senantiasa menyeimbangi saya.
Putri saya ini tdk sempat memprotes dengan tampilan saya pada sebagian pesta, bahkan juga dia seringkali memberikan pujian pada serta berikan anjuran. Terkadang terlebih dulu dia bertanya dulu pakaian yang juga akan saya gunakan malam itu karna dia menginginkan menyesuaikannya juga. Hingga hingga seringkali saya mendengar sedikit pujian dari teman-teman saya yang ada di pesta itu mengenai putri saya yang satu ini. Bila berjajar berdua di photo ada yang menyebutkan tdk seperti anak serta ibu.
Dalam kenakan pakaian satu hari hari malah terkadang saya sedikit yang berikan anjuran supaya janganlah sangat berani dalam kenakan pakaian karna Indonesia masih tetap kuat kebiasaan timurnya, kelak dapat bisa ada pandangan yang berlainan untuk yang memandangnya. Saya pribadi sesungguhnya tdk problem, cuma saja bila saya mengingat masa seusia dia, jadi menginginkan sedikit merem diri. Sekian kali saya pernah lihat dia ingin pergi dengan blus yang cukup sisi dadanya terbuka serta tdk menggunakan bra.
Saya senantiasa menyebutkan, baiknya di hari umum janganlah kenakan pakaian sesuai sama itu, terlebih bila ingin pergi ke Mall. Saya ketahui itu juga sesungguhnya dia mengikuti saya juga dalam berbusana, terkadang saya berniat tdk menggunakan bra dalam pergi ke tempat spesifik, supaya terliaht lebih pas serta sexy dengan blus yang digunakan.
Putri saya ini seringkali temani duduk selain saya saat tengah berias dimuka meja rias. Sembari menceritakan ke sana kemari, matanya selalu memerhatikan saya yang tengah berias dimuka cermin.
Ini saya biarlah dia sesuai sama itu, karna saat seperti berikut saya dapat berkomunikasi dengan dia jadi seseorang anak serta ibu sekalian jadi sesama wanita. Mungkin saja satu diantara sebab kenapa dia suka duduk temani saya berias yaitu karna kegemaran dia yang suka menyatukan beragam jenis bra ataupun celana dalam, sama seperti saya yang suka mengkoleksi itu. Bra ataupun panty yang saya punyai umumnya saya beli dari luar negeri serta banyak yang cantik cantik serta sexy kesannya. Tiap-tiap saya juga akan keluar negeri senantiasa dia minta dibelikan bra serta panty jadi oleh oleh. Saya suka saja untuk membelikannya.
Type bra yang saya koleksi memanglah beragam jenis design. Dari bentuk cup yang normal, 2/3, half cup serta hingga yang paling sexy 1/3 cup. Bra dengan cup normal yaitu type bra di mana cup nya menutupi semua payudara, type 2/3cup yaitu type bra di mana tdk menutupi semua payudara, 1/3 sisi atasnya terbuka, ini pas untuk saat menggunakan blus atau pakaian yang sisi dadanya cukup lebar serta menginginkan sedikit melihatkan sisi atas payudara serta belahannya hingga berkesan sexy.
Mungkin saja type ini yang paling banyak saya punyai. Bra dengan half cup yaitu type bra yang cuma menutupi 1/2 payudara, bra seperti ini bisa disebut cuma menutupi hingga hanya nipple, sedikit berubah saja nipple juga akan selekasnya tampak, ini type bra yang ke-2 banyak saya punyai serta umumnya tdk mempunyai tali ke bahu, bila ingin menggunakan pakaian yang terbuka dari dada yang agak rendah hingga bahu serta menginginkan tampak lebih berani, saya menggunakan bra type ini. Umumnya digunakan ketika kenakan gaun pesta.
Serta yang paling akhir yaitu bra dengan 1/3cup. Mungkin saja ini type bra yang paling sexy untuk saya. Cup cuma tutup sisi bawah payudara, mungkin saja daripada disebutkan menutupi payudara lebih pas disebutkan menolak payudara, karna praktis payudara tdk tertutup serta nipple terang tdk tertutup. Lumayan banyak pula saya memilikinya type bra yang begini. Umumnya saya menggunakan ini bila menginginkan berbusana seolah no-bra, tapi payudara tetaplah tersanggah.
Saya miliki kebiasaan saat berias dimuka cermin meja rias cuma menggunakan bra serta panty saja. Sesudah usai merias muka, baru saya menggunakan pakaian yang juga akan digunakan hari itu. Mungkin saja setiap saat putri saya temani saya, dia senantiasa memerhatikan bra yang saya gunakan. Bra yang senantiasa dia kehendaki yaitu bra type 2/3cup serta half cup bra serta dia sdh demikian mengerti kapan waktu saat memakai bra itu.
Dalam acara spesifik putri saya ini memanglah cukup berani. Sempat dia memohon saya untuk membelikan bra type 1/3 cup, tapi tidak berani saya belikan dia bra sesuai sama itu. Saya cuma menyebutkan kalau kelak saja bila dia sdh sedikit lebih dewasa saja.
Bila celana dalam atau panty, banyak type serta jenis yang saya punyai, dari yang normal, mini serta begitu mini. Panty type begitu mini misalnya, sisi depannya demikian cocok cuma menutupi sisi segitiga diatas selangkangan kaki serta selebihnya cuma terbuat berbahan tali yang tidak tebal. Putri saya sdh banyak pula mempunyai beragam type panty begini serta semuanya oleh-oleh dari saya.
Di bawah ini satu diantara perbincangan saya serta putri saya saat dimuka meja rias sekian hari sesudah menghadiri seminar di sekolah putri saya.
Kurang lebih begini.
“mam…waktu ibu ke sekolah itu, ibu banyak yang muji loh…”.
“siapa yang muji? …” balas saya.
“ya rekan rekan ku lah…terutama yang cowok…”,
“katanya ibu tdk seperti ibu ku, tapi terlihat seperti tante saya bila tengah jalan dengan aku”.
“terus mereka bilang…memangnya usia ibu anda itu berapakah sih… kok masih tetap tampak cantik demikian? ”,
“gue juga ingin bila jalan sama ibu mu bila cantik begitu…katanya”.
“terus mereka saya geramin saja…habis bicara tdk sopan begitu…. memangnya apa ibu ku!! …gitu”.
“tapi sesungguhnya sich dalam hati saya suka sekali disebut ibu ku cantik”.
“memang pinter ya ayah itu… bisa istri seperti ibu, sdh demikian tetap masih mesra seperti yang masih tetap pacaran saja, walau sebenarnya kan kelihatannya berdua demikian sibuk”.
“aku sukai jadi tdk enak bila ketemu ayah serta ibu dirumah sekali lagi bermesra mesraan, segera saja saya ke kamar atau keluar rumah tdk ingin mengganggu”.
“pernah loh kata rekan ku dia ketemu lihat ibu serta ayah di mall malam malam serta sdh seperti orang sekali lagi pacaran saja…. ”.
“terus tuturnya malam itu ibu demikian sexy sekali bajunya…”.
Saya cuma tersenyum senyum saja sembari berias muka dengarkan celotehan putri saya yang satu ini. Lalu saya mengalihkan perbincangan dia dengan bertanya bagaimana dengan hasil rias muka serta pakaian dalam yang saya gunakan untuk hari itu.
Dia kembali memberikan pujian pada muji saya sekali lagi serta berikan anjuran hari itu saya menggunakan blus yang dia maksud, karna blus itu tentu cocok dengan bra yang saya gunakan hari itu tuturnya. Saya menurut saja hari itu pada anak saya ini. Saat saya berdiri dimuka cermin lalu dia bertanya masalah celana dalam yang saya gunakan hari itu. Dia bertanya apakah bila ingin seringkali menggunakan celana dalam yang mini sesuai sama itu apakah senantiasa sehari-hari merawat serta merapihkan rambut yang di bawah itu saat mandi.
Saya katakan kalau mesti sehari-hari dirapihkan, dipotong hingga berkesan tdk ada rambut yang keluar luar dari panty. Lalu dia bertanya apakah bisa rambut yang di bawah dipotong semuanya hingga licin. Saya katakan bisa saja, tapi kelak saat mulai berkembang sekali lagi juga akan merasa gatal serta geli. Saya katakan cukup di tipiskan saja serta dibuat rapi.
Sesudah rapi kenakan pakaian lalu saya tanyakanlah ke putri saya itu, dengarkan komentarnya.
“Nah…gitu mam, cantik sekali hari ini serta sexy…”,
“iya.. kancing yang di dada di buka saja…kan jadi kalungnya terlihat indah di dada…”.
“papa itu tdk cemas ya… sama istrinya yang cantik begini bila sekali lagi diluar…”.
“papa anda itu orang yang paling tahu serta menyayangi ibu, jadi ya yakin dong sama mama…”, jawab saya.
Kurang lebih demikianlah perbincangan saya serta anak saya pagi itu.
Kembali kemasalah seks. Saat saya seumur putri saya, saya sdh seringkali lakukan masturbasi lewat cara menggesek gesekkan ujung bantal ke memek bahkan juga dengan menggunakan jari sebelumnya ingin tidur. Atau diam diam melihat video porno.
Agen Casino Online
Saya tdk tahu persis dengan putri saya ini. Tapi saya rasa dia sdh mengetahui masturbasi serta menikmatinya terkadang. Sempat satu pagi karna ada satu kepentingan, saya masuk ke kamar putri saya ini, serta karna masih tetap demikian pagi, perlahan pelan saya buka pintu kamarnya serta nyatanya tdk terkunci. Saat saya intip tampak putri saya ini tidur cuma dengan celana dalam yang tidak tebal sekali serta tengah mengapit bantalnya di selangkangan kakinya. Bila film porno, dia sendiri mengakui ke saya sempat sekian kali memandangnya.
Kadang-kadang saat saya seringkali mengajak putri saya ini untuk mandi dengan. Karna masih tetap ada rutinitas saat tinggal di luar negeri, saya mengajak dia mandi berendam air hangat. Sempat sekali saat tengah berendam di bak mandi terlibat perbincangan bincang masalah badan wanita serta sedikit masalah seks dan masalah film video porno. Saat situasi tengah hening tanpa ada perbincangan serta anak saya tengah menggosok-gosok punggung saya dengan busa spesial yang sdh penuh dengan sabun, dia dengan sedikit agak sangsi menyebutkan suatu hal ke saya. Begini kurang lebih perbincanganya ;
“mam…. saya ingin bicara sesuatu…. tapi janganlah geram ya…”.
“apa…kok sangsi ragu gitu bicaranya…. ” jawab saya.
“aku sempat saksikan ibu serta ayah sedang……”,
“lihat apa? …. tengah apa? …” kembali saya menjawab.
“benar ya…. janganlah geram…. ”,
“iya…iya…. kok rahasia rahasia begitu…. ” jawab saya.
“aku sempat saksikan ibu serta ayah tengah terkait seks dikamar…. ”
Saya sedikit terdiam serta lalu teringat juga akan satu peristiwa yang sdh agak lama.
“oh iya…. kapan? …” saya bertanya kembali dengan suara umum saja ke anak saya itu.
“mama tdk geram…. sama saya? …”
“tentu tdk sayang…. selalu bagaimana sesudah lihat kesannya…” kembali saya ajukan pertanyaan.
“aku berkesan…. demikian indah serta tampak ibu serta ayah demikian nikmati, terlebih ibu berwajah merasa demikian gimana…gitu, sulit saya bilangnya”.
“pertama kali saya lihat muka ibu yang seperti itu…. ”.
“beda sekali dengan film video yang kelihatannya bagaimana gitu tdk ada indah indahnya…”
“sayang…. jalinan seks suami istri itu memanglah suatu hal yang indah, tdk seperti film porno yang mungkin saja berkesan arogan serta vulgar, karna dikedua hatinya ada satu jalinan cinta” jawab saya.
“dan seks itu yaitu satu hal yang alami untuk manusia” kata saya.
“mam…. apa bila tengah terkait dengan ayah itu ibu juga memeknya basah? …. ”.
“aku bila setelah nonton film porno sukai merasa memeknya basah seperti lendir begitu…”.
“ketika setelah ciuman dengan pacarku juga terkadang merasa basah…”.
“sayang…kamu pasti sdh tahu kan apakah itu onani…. apakah anda juga sukai lakukan itu? …” giliran saya ajukan pertanyaan ke dia.
Awalannya sangsi menjawabnya tapi lalu diakuinya,
“kadang terkadang bila ingin tidur……setelah itu memanglah basah memekku…”.
“sayang…. itu satu hal yang normal, kita wanita bila terangsang sexualitasnya juga akan keluarkan lendir sesuai sama itu.
Saat ibu serta ayah terkait seks sudah pasti lendir itu keluar serta basah. Tapi tiap-tiap wanita berbeda, ada yang banyak serta ada yang sdikit keluarnya” demikianlah saya menerangkannya.
“yang perlu…kita wanita mesti senantiasa melindungi kebersihan memek kita serta senantiasa mesti higenis. Selekasnya mesti membersihkannya setelah
itu”, saya melanjutkan penuturannya.
Kemudian kelihatannya putri saya ini senang dengan jawaban saya serta sesudah sebagian menit lalu kami usai dari mandi.
Tentang peristiwa putri saya lihat saya serta suami tengah lakukan jalinan seks itu, sesungguhnya saya ketahuinya, cuma saja saya tdk pernah bertanya kembali juga akan hal tersebut karna takut kelak dia jadi ada perasaan bersalah serta trauma. Saya sampai kini cuma menanti saat yang pas saja untuk menanyakannya.
Jadi peristiwanya yaitu, saat malam itu kami sekeluarga tengah berada di rumah. Sesudah makan malam serta istirahat sebentar, lalu saya serta suami ke ruang renang serta kami berenang disana. anak anak saat itu tengah ada rekannya di halaman luar serta mereka hingga agak malam ada disana.
Tapi kemudian saya mendengar rekan rekannya pulang serta anak anak selekasnya ke kamar tidurnya masing masing. Walau sebenarnya saat itu pernah saya ajak untuk berenang juga, tapi putri saya yang kecil tuturnya malas serta ingin tidur saja, serta putri saya yang tertua ini tdk ingin juga karna tuturnya kepalanya agak pusing ingin tiduran juga di kamar tuturnya.
Lama juga saya serta suami ada di kolam berenang, juga sempat kami sekedar duduk di pinggir kolam terlibat perbincangan bincang. Saat kami usai berenang, saat sdh tengah malam serta situasi sdh demikian sepi serta perkiraan kami anak anak juga sdh pada tidur.
Sebelumnya meninggalkan ruang kolam renang, saya melepas bra renang serta celana renang, serta cuma memakai pakaian handuk, suami juga saya suruh buka celananya serta kenakan pakaian handuk juga. Lalu pakaian renang saya bawa ke tempat baju kotor. Sebelumnya menuju kamar tidur kami singgah dahulu ke dapur dalam yang umum cuma saya saja yang menggunakannya. Tujuannya ingin membikinkan minuman buat saya sendiri serta suami untuk dibawa kekamar tidur. Saat minuman nyaris jadi, suami dari arah belakang tangannya menggerayangi saya serta saya biarlah saja sesuai sama itu.
Lalu beberapa pakaian dia singkap serta tubuhnya merapat pas dibagian belakang saya. Ke-2 tangannya terus-terusan menggenggam serta memainkan payudara saya. Karna saya juga jadi terangsang, lalu refleks saja ke-2 kaki saya renggangkan hingga selangkangan kaki terbuka agak lebar. Kemudian sdh terbayang oleh saya, suami mengutamakan penisnya dari arah belakang serta dengan gampang masuk dalam saya.
Tapi saat baru sekian kali suami menggerakkan pinggulnya, saya terasa kurang nyaman di dapur, jadi saya dengan berbisik ke dia minta geser tempat saja di kamar. Dia tersenyum saja serta selekasnya dia menggendong saya menuju kamar tidur, sesaat ke-2 tangan saya membawa minuman yang baru di buat barusan. Saat masuk kamar mungkin saja suami kurang rapat tutup pintunya karna cuma dengan kakinya saja dia tutup pintu serta tdk dikunci seperti umumnya.
Barusan saya menempatkan minuman di meja dekat tempat tidur, suami selekasnya melepas saya dari gendongannya serta segera saya jatuh terlentang ditempat tidur. Saat itu saya masih tetap ingat, suami selekasnya buka kaki saya lebar lebar serta mukanya selekasnya membenamkan diri di selangkangan kaki, kemudian dia demikian menggebu gebu nikmati memek saya dengan lidahnya. Saya juga jadi terangsang sekali karna lidahnya yang bergerak gerak di memek seperti suatu hal mahluk hidup yang bergerak gerak ke sana kemari. Kemudian saya sdh tdk ingat sekali lagi apa yang berlangsung, kami berdua demikian menggebu gebu malam itu serta yang merasa cuma satu nikmat yang susah disebutkan.
Hingga saat saya serta suami tengah dalam tempat keduanya sama duduk ditempat tidur serta saya ada di pangkuan suami. Pinggul kami berdua sama-sama bergerak memiliki irama serta sdh dalam pertengahan kesenangan yang demikian dalam. Suami duduk membelakangi pintu kamar, meskipun tdk pas dibelakang dia, jadi agak kesamping. Sedang saya dapat dengan leluasa lihat ke arah pintu.
Saat ada peluang mata saya lihat ke arah pintu, selekasnya saya sadar pintu tdk terkunci serta terbuka sedikit, yang lebih terperanjat sekali lagi saya lihat ada sepasang mata yang mengintip ke arah kami. Selekasnya saya mengetahui yang mengintip itu, karna lampu di kamar lebih gelap daripada diluar. Putri saya yang pertama ini yang tengah mengintip kami. Pernah saya bingung mesti bagaimana sikap saya. Tapi yang perlu untuk sesaat saat jangan pernah suami mengerti tingkah saya, hingga saya tdk berhenti serta selalu nikmati pergerakan suami. Tdk umum umumnya putri saya ini melintas ke arah kamar tidur kami terkecuali dia ada satu kepentingan dengan kami.
Saya tdk menginginkan putri saya ini sadar kalau saya sdh ketahuinya karna cemas kelak dia terasa miliki perasaan bersalah serta juga akan dimarahi karna mengintip orangtuanya yang tengah lakukan jalinan seks, serta dapat jadi hal yang buat dia trauma pada jiwanya, serta tdk menginginkan anak ini nantinya memiliki asumsi kalau seks suatu hal yang tabu.
Tak tahu sdh mulai sejak kapan dia mengintip kami, yang tentu sdh dari sebagian sebelum saya sadar. Pada akhirnya dalam hati saya mengambil keputusan untuk membiarkan dia mengintip kami. lalu saya kembali berkonsentrasi dengan apa yang tengah saya serta suami kerjakan, terlebih saya sdh tdk dapat bertahan sangat lama sekali lagi karna sdh demikian terangsang. Tdk lama lalu suami merebahkan diri terlentang serta membiarkan saya duduk di atas dia, saya sdh tdk mempedulikan putri saya yang mengintip itu. Hingga pada akhirnya suami menjangkau klimaks serta lalu saya menyusul menjangkau klimaks juga.
Saya merebahkan diri di dada suami serta sedikit mengambil pandang ke pintu, tampak tdk lama lalu putri saya ini perlahan-lahan lahan tutup pintu serta meninggalkan ruang kami. Terakhir baru saya berikan tahu suami kalau anak kami sudah mengintip kami saat terkait seks. Suami pernah kaget juga serta tampak berwajah agak cemas. Tapi lalu saya menentramkan dia, biarlah masalah ini saya yang juga akan mengurusinya.
Memanglah kemudian saya berupaya mencari peluang saat yang pas untuk bertanya juga akan hal semacam ini, tapi belum juga belum karna belumlah ada saat yang pas supaya putri saya juga tdk terasa sangat bersalah. Tapi nyatanya saat mandi dengan putri saya ini, malah dari dia sendiri yang mengakui serta ingin menceritakannya meskipun awalannya terlihat agak sangsi ragu untuk menceritakan.
Saya rasakan putri saya yang tertua ini setahap semangkin dewasa saja….
Putri saya ini saat ini sdh makin tampak jadi seseorang gadis, liku liku bentuk badannya sdh mulai tampak, payudaranya sdh cukup indah, pinggang serta pinggulnya juga sdh tampak indah, hingga jika kenakan pakaian yang sedikit berani tampak sexy. Saya terasa makin tersaingi saja rasa-rasanya.
Sempat sekali suami saya menyebutkan pada saya kalau dia menginginkan buat photo yang sedikit sexy atau semi nude putri kami ini, serta suami minta anjuran pada saya. Waktu itu saya katakan janganlah dahulu, karna dia belum juga siap juga akan hal tersebut serta takut ada salah paham, tunggulah saja hingga dia sedikit lebih dewasa sekali lagi.
Baca Juga : Cerita Dewasa Bercinta Dengan Ibuku Yang Seksi Di Malam Yang Sepi
Sesungguhnya saya mengerti suami, dia bukanlah miliki fikiran yang aneh aneh. Dia cuma menginginkan memphoto satu keindahan wanita, mungkin saja itu jiwa seninya dia. Seperti lukisan wanita yang nude, bukanlah bermakna itu porno, tapi satu ekspresi menghadirkan keindahan wanita. Suami juga menginginkan buat photo saya dengan putri kami ini, serta sudah pasti yang terkesan keindahan badan wanita.
Terakhir ini memanglah terkadang suami minta putri kami buat dia photo dengan situasi seolah seseorang photo jenis di photo, tapi pasti dengan baju umum tapi memiliki nuansa keindahan wanita.
Mungkin saja suami punya maksud lewat cara perlahan-lahan lahan begini, putri kami ini juga akan mulai mengerti maksud kami.
