Peribahasa berserta artinya part2

Baca Juga


saya akan memberi tau tentang peribahasa yang baru berserta artinya :)



Badai pasti berlalu.
Segala penderitaan pasti ada akhirnya.

Badai reda, hujannya turun.
Terlepas dari marabahaya yang mengancam.

Badak makan anaknya.
Membuat aib keluarganya sendiri.

Badan tak rasa badan lagi.
Melayang, badan terasa ringan sekali, kecapean.

Badan terasa bayang-bayang.
Badan terasa enteng, kehilangan semangat.

Bagai air dan minyak.
Dua hal yang tak bisa disatukan.

Bagai air di daun talas.
Orang yang tidak memiliki pendirian.

Bagai air pembasuh kaki.
Sesuatu yang mudah diperoleh.

Bagai air titik ke batu.
Sukar sekali memberi nasihat kepada orang kelas kepala.

Bagai alu pencungkil duri.
Pekerjaan sia-sia atau tidak mungkin dilakukan.

Bagai anak baru berbedung.
Perihal yang masih muda, belum banyak pengalaman.

Bagai anjing beranak enam.
Orang yang sangat kurus sekali.

Bagai anjing melintang denai.
Sangat gembira.

Bagai anak menyalak di ekor gajah.
Orang yang hina dan lemah hendak melawan orang yang besar dan kuat, tentu tak akan berhasil.

Bagai api dan asap.
Tak dapat bercerai lagi/selalu bersama-sama.

Bagai api dan rabuk.
Berbahaya sekali bila di perdebatkan.

Bagai aur dengan tebing.
Saling tolong-menolong, saling membantu.

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya :)
close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN