Minggu, 15 Juni 2014
Baca Juga
Saya akan memberi tau tentang Peribahasa Indonesia Terbaru :)
Bagai belut kena diregang.
Sangat kurus-kurus sekali.
Bagai belut kena ranjau.
Seseorang yang licik dan cerdik dapat terperangkap juga.
Bagai benalu api.
Mengharapkan rezeki dari orang lain tanpa mau berusaha.
Bagai berpijak di bara hangat.
Orang yang yang gelisah karena kemalangan atau terganggu pikirannya.
Bagai bertanak di kuali.
Biaya yang dikeluarkan terlalu besar sehingga hasil yang di peroleh menjadi sedikit.
Bagai berteduh dirumpun bambu.
Meminta tolong kepada seseorang yang tidak mampu menolong.
Bagai beruk kena ipuh.
Mengeliat-liat kesakitan.
Bagai beruk terpegang belacan.
Perihal orang yang gelisah sekali.
Bagai biduk dikayuh hilir.
Melakukan pekerjaan yang disukai.
Bagai biduk tak berpedoman.
Perihal suatu pekerjaan atau pemimpin yang tidak mempunyai program atau halauan dengan jelas dan pasti.
Bagai bisul menunggu pecah.
Menghadapi kesulitan yang hampir teratasi.
Bagai buah kedampung.
Banyak omongan yang tidak ada bukti.
Bagai buah masak seulas.
Merasa segan karena merasa berhutang budi.
Bagai buaya berjemur hari.
Kiasan kepada orang yang sedang bersantai-santai, bermalas-malasan.
Bagai budak sapu ingus.
Mendapat malu dalam suatu perjamuan.
Bagai bulan berpagar bintang.
Pantas sekali.
Bagai bulan dan matahari.
Sangat serasi, sesuai, sebanding, seimbang.
Terima Kasih sudah berkunjung :)
