Angin Pancaroba di Pertengahan Maret 2012

Baca Juga


Sudah tiga hari ini (yang saya rasakan) angin di sekitar Jabodetabek berhembus kencang. Angin kencang berhembus saat hujan dan bahkan sebelum hujan, tidak siang tidak malam, angin berhembus kencang. Hembusan anginnya seperti angin ribut, suaranya gemuruh seperti hujan lebat. Padahal suara gemuruh itu hasil gesekan diantara dahan-dahan pohon yang tertiup angin kencang itu.
Suasana seperti ini biasanya sih menandakan suasana pancaroba, perubahan dari musim penghujan ke musim kemarau. Meskipun memang sekarang musim yang terjadi tidak stabil seperti dulu, yaitu dalam setahun ada dua musim yang terjadi, musim penghujan dan musim kemarau.
Angin seperti ini orang tua saya bilang sering disebut angin penyakit. Karena di saat angin kencang seperti ini tubuh seperti lebih mudah terjangkit penyakit, maka nya disebut ‘angin penyakit’. Ada baiknya di saat-saat seperti ini kita lebih intensif menjaga kesehatan kita. Seperti menjaga asupan makanan bergizi, mengurangi berpergian apalagi saat angin sedang kencang atau bahkan disertai hujan lebat. Penyakit yang biasa menyerang umumnya sih flu, batuk, radang dan masuk angin.
Tidak hanya itu saja, bila terjadi angin kencang seperti saat ini ada hal lain yang perlu kita waspadai. Waspadai pohon-pohon di sekitar kita, kemudian plang-plang reklame. Biasanya saat angin kencang, plang-plang reklame besar yang terlihat kokoh tegak berdiri dengan tonggak besinya pun tak sanggup menahan terpaan angin. Pohon-pohon besar yang rindang pun rawan untuk tumbang.
Berita mengenai tumbangnya pohon-pohon dan plang-plang reklame banyak tersiar ketika musim angin kencang seperti saat ini. Korbannya tidak hanya materi seperti kendaraan bermotor, rumah, atau fasilitas fisik lainnya, bahkan tak jarang merenggut korban jiwa akibat tertimpa plang reklame atau pohon yang tumbang.
Meski angin ini dianggap ‘penyakit’ bagi kebanyakan orang, namun anak-anak malah justru senang. Mereka asyik bermain layang-layang, karena dengan angin yang besar ini cukup mudah menaikkan layangan ke angkasa. Namun tetaplah waspada terhadap penyakit dan efek lain dari angin kencang ini. Oleh karena itu wajib kita waspada. Cpr.
close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN