Definisi Kurikulum

Baca Juga


Sebelum kita melangkah lebih jauh sebaiknya kita mengerti dulu apa itu kurikulum. Kata “kurikulum” berasal dari bahasa Latin, a little racecaurse (suatu jarak yang ditempuh dalam pertandingan olah raga), yang kemudian dialihkan ke dalam pengertian pendidikan menjadi circle of instruction yaitu suatu lingkaran pengajaran, di mana guru dan murid terlibat di dalamnya . Ada juga yang berpendapat bahwa kata “kurikulum” berasal dari bahasa Yunani yang semula digunakan dalam bidang olah raga, yaitu currere yang berarti jarak tempuh lari, yakni jarak yang ditempuh dalam kegiatan berlari mulai dari start hingga finish. Pengertian ini kemudian diterapkan dalam bidang pendidikan. Dalam bahasa Arab, istilah “kurikulum” diartikan dengan manhaj, yakni jalan yang terang, atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada bidang kehidupannya.dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan dan sikap serta nilai-nilai. Al-Khauly dalam Muhaimin menjelaskan bahwa al-Manhaj sebagai seperangkat rencana dan mendia untuk mengantarkan lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang diinginkan.

Kurikulum Menurut Omar Hamalik adalah program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan (sekolah) bagi siswa. Oemar Hamalik mengutip dari Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.

Pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli rupanya sangat berpariasi, tetapi dari berbagai definisi itu dapat ditarik benang merah, bahwa disatu pihak ada yang menekankan pada isi pembelajaran atau mata kuliah, dan dilain pihak lebih menekannkan pada proses atau pengalaman belajar.

Pengertian yang lama tentang kurikulum lebih menekankan pada isi pelajaran atau mata kuliah, dalam arti sejumlah mata pelajaran atau mata kuliah di sekolah atau perguruan tinggi, yang harus ditempuh untuk mencapai suatu ijazah atau tingkat; juga keseluruhan pelajaran yang disajikan oleh suatu lembaga pendidikan. Sedangkan menurut al-Syaibany 1979 terbatas pada pengetahuan-pengetahuan yang dikemukakan oleh guru atau sekolah atau institusi pendidikan lainnya dalam bentuk mata pelajaran-mata pelajaran atau kitab-kitab karya ulama terdahulu, yang dikaji begitu lama oleh para peserta didik dalam tiap tahap pendidikannya. Definisi yang dikemukakan oleh Kemp, Morrison dan Ross (1994) menekankan pada isi mata pelajaran dan keterampila-keteampilan yang termuat dalam suatu program penddikan. Demikian pula definisi yang tecantum dalam UU Sisdiknas Nomer 2/1989. definisi kurikulum yang tertuang dalam UU Sisdiknas Nomor 20/2003 dikembangkan kearah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dengan demikian ada tiga komponen yang termuat dalam kurikum yaitu tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara pembelajaran, baik yang berupa strategi pembelajaran maupun evaluasinya.

Definisi yang dikemukakan oleh Kamil & Sarhan menekankan pada sejumlah pengalaman pendidikan, budaya, social, olahraga, dan seni yang disediakan oleh sekolah bagi para peserta didiknya, di dalam dan di luar sekolah, dengan maksud mendorong mereka untuk berkembang menyeluruh dalam segala segi dan mengubah tingkah laku mereka sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.

Dari beberapa definisi kurikulum tersebut di atas, maka dapat dipahami bahwa pengembangan kurikulum dapat diartikan sebagai perubahan dan peralihan total dari satu kurikulum ke kurikulum lain, misalnya dari kurikulum 1968 yang adalah subjek matter curriculum ke kurikulum 1975 yang memiliki ciri-ciri correlated briad fields of subject matter dan “integrated” perubahan ini terjadi dalam waktu yang panjang Hidayat Sutopo & Wasty Sumanto.



Dipublikasikan Oleh:
M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang



close

UNTUK SAAT INI, ARTIKEL BLOG AKAN DITUTUPI. SEGERA KELUAR/CLOSE TAB INI ATAU TEKAN DISINI. JIKA ANDA TETAP INGIN MEMBUKA ARTIKEL INI, SILAHKAN TEKAN TOMBOL CLOSE. DENGAN ANDA MEMBUKA ARTIKEL KEMBALI, TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA MILIK ANDA, SAYA SUDAH PERINGATI UNTUK MENUTUP TAB INI. TERIMA KASIH. - ADMIN